JAKARTA – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti bersama Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas kesiapan menghadapi bencana hidrometeorologi, gempa megathrust, dan erupsi Gunung Lewotobi menjelang arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Pembahasan ini berlangsung pada kegiatan rapat yang bertempat di kantor kementerian PU, Jakarta (29/11).
Wamen Diana meminta jajarannya memastikan drainase jalan nasional dan tol berfungsi optimal untuk mencegah banjir selama puncak musim hujan, terutama Desember hingga Januari. “Pastikan tidak ada sumbatan dan aliran air di jalan tol tetap lancar,” tegasnya.
Dwikorita menekankan ancaman cuaca kompleks tahun ini, melibatkan fenomena MJO, cold surge, La Niña lemah, dan puncak hujan di Jawa-Sumatera. “Mitigasi mendesak dilakukan untuk mengurangi dampak bencana,” katanya.
Terkait megathrust, Dwikorita mengingatkan bahwa bangunan mematuhi SNI 1726 dapat memperkuat struktur bangunan lama. Untuk Gunung Lewotobi, Wamen Diana mengusulkan pembangunan cek dam sebagai pengendali lahar. “Masyarakat diminta tetap berada di pengungsian hingga situasi aman,” ujarnya.
Hadir dalam rapat, Dirjen SDA Bob Arthur Lombogia, Staf Ahli Menteri Endra S. Atmawidjaja, dan pejabat terkait lainnya. (TIM MERPOS).
Comments 1