SULSEL, — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng melaksanakan pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), periode 2024 – 2029.
PSU berlangsung pada 7 Desember 2024, di TPS 007 Kelurahan Botto, dan TPS 002 Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata.
PSU dilaksanakan akibat adanya dugaan permasalahan administrasi pada Pilkada 27 November lalu, sehingga memicu ketidakpuasan masyarakat.
Kapolres Soppeng, AKBP Dr. H. Muh Yusuf Usman, bersama Dandim 1423 Soppeng, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, memantau langsung pelaksanaan PSU tersebut.
Kapolres Soppeng menyatakan, pemantauan ini bertujuan untuk memastikan PSU berjalan lancar, aman, dan tertib.
Selain itu, Kapolres menegaskan, demi keamanan, dirinya bersama Dandim mengimbau masyarakat agar menjaga ketertiban.
“Dengan pengawasan ini, kami harap PSU berlangsung aman dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak,” ungkap Kapolres dikutip informasi Humas yang diterima MERPOS, Sabtu Sore.
“PSU dilakukan guna menyelesaikan masalah administratif di 2 TPS, yang terjadi pada Pilkada 27 November,”pungkasnya.
Diketahui, Pilkada 2024, dua Pasangan Calon Gubernur Sulsel bertarung, masing-masing nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dan pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. (T-MP)