“Keberhasilan ini menjadi sorotan penting bagi dunia pendidikan di Indonesia, membuktikan bahwa daerah-daerah dengan komitmen kuat dapat menjadi contoh dalam memanfaatkan teknologi untuk pendidikan berkualitas tinggi.Dengan inovasi ini, Sinjai kini dikenal sebagai pelopor pendidikan modern yang siap bersaing di tingkat global. Foto: Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa bersama pihak Google (Istimewa).
SINJAI, MERPOS – Era Kepemimpinan Andi Jefrianto Asapa, dunia pendidikan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mencatat sejarah baru.
Inovasi Pendidikan berbasis digital pada Empat (4) sekolah di wilayah ini resmi menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) tahun 2024.
Empat sekolah naungan pemerintah daerah (Pemda) Sinjai melalui Dinas Pendidikan ini adalah yang pertama meraih status KSRG se – Provinsi Sulawesi Selatan.
Empat sekolah tersebut masing – masing, Sekolah UPTD SMPN 3 Sinjai, SDN 88 Jennae, SDN 103 Bontompare dan UPTD SMPN 1 Sinjai yang terletak di Jln. Persatuan Raya Kota Sinjai.
Penunjukan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai dan Google for Education, yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan melalui integrasi teknologi digital.
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, capaian KSRG merupakan langkah strategis untuk menjadikan Sinjai sebagai pelopor pendidikan berbasis teknologi di Sulawesi Selatan.
“Pencapaian status KSRG ini baru ada di Sinjai dan langsung empat sekolah sekaligus. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap Irwan Suaib, pada Selasa (31/12/2024).
Mantan Kadis Infokom itu berharap, keberhasilan ini akan memotivasi sekolah lain untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital demi mendorong kemajuan pendidikan.
Sebagai bagian dari program KSRG, keempat sekolah ini akan mendapatkan pelatihan intensif untuk mengintegrasikan teknologi Google ke dalam proses pembelajaran.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem belajar yang lebih modern, efektif, dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21.
Dengan pengakuan ini, Kabupaten Sinjai mempertegas komitmennya untuk menjadi pionir pendidikan berbasis digital di Indonesia.
“Sinjai akan terus melangkah lebih jauh untuk menjadi kabupaten unggul dalam pendidikan berbasis teknologi,” tutup Irwan.