“Sosok pria 1 Januari itu identik dengan Kabupaten Sinjai, demikian juga ia merupakan bagian dari pegawai kementerian”.
Sentul, Kabupaten Bogor, MERPOS, – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, yang dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 7 November 2024. Rakornas yang mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia 2024” ini bertujuan untuk melakukan harmonisasi dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program prioritas pemerintah.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Kementerian Dalam Negeri yang menyelenggarakan rapat koordinasi ini. Ia mengungkapkan bahwa acara ini merupakan kesempatan pertama baginya untuk berdialog langsung dengan seluruh pengambil keputusan di tingkat pemerintahan pusat dan daerah.
“Saya sangat menghargai langkah ini karena ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita. Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat, sangat strategik,” ujar Presiden Prabowo.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam laporan resminya menjelaskan bahwa rakornas ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo, dengan tujuan untuk memastikan keberhasilan implementasi kebijakan dan program prioritas pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan nasional di masa depan.
“Rakornas ini bertujuan untuk mengoordinasikan dan mengharmonisasikan pemerintah daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta instansi vertikal di daerah guna mendukung program prioritas serta arah kebijakan Bapak Presiden 5 tahun ke depan,” kata Tito.
Peserta Rakornas Mencapai 5.360 Orang
Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 5.360 peserta ini melibatkan berbagai pihak dari instansi pusat dan daerah. Mendagri Tito Karnavian merinci jumlah peserta rakornas, yang terdiri dari 4.369 orang perwakilan dari Forkopimda dan instansi vertikal di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Selain itu, rakornas juga dihadiri oleh 416 bupati, 98 wali kota, dan 38 gubernur dari seluruh Tanah Air.
“Pelaksanaan rakornas ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar instansi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien serta kesiapan dalam menghadapi tantangan nasional di masa depan,” kata Tito menambahkan.
Para Narasumber Nasional
Sebelum pembukaan resmi oleh Presiden Prabowo, rakornas diawali dengan pemaparan dari tiga narasumber utama yang memberikan pandangan serta masukan terkait isu-isu penting untuk pembangunan Indonesia.
Jenderal Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si, selaku Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan,
Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan,
Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., M.B.A, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta
Jaksa Agung RI, Prof. Dr. ST. Burhanuddin, S.H., M.M., M.H., yang turut berbicara mengenai pentingnya integritas dalam pemerintahan dan pencegahan korupsi.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam rakornas ini adalah tentang implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang merupakan sembilan cita-cita utama dalam membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, serta persiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
Strategi Membangun Komunikasi
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, rakornas ini adalah sebuah momentum strategis bagi pengambil kebijakan di seluruh tingkatan untuk bersinergi demi kepentingan bangsa dan negara.
“Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat dan sangat strategik. Tapi juga ini sebetulnya sesuatu yang mungkin jarang kita lakukan, di mana hampir seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan yang menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan,” ujar Presiden Prabowo menutup sambutannya.
Rakornas ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, agar kebijakan-kebijakan yang diambil dapat selaras dan tepat sasaran. Dalam perspektif tersebut, setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat diharapkan dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik oleh pemerintah daerah, demi tercapainya tujuan bersama membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Pentingnya Sinergi Antar Pemerintah Pusat dan Daerah
Jumat (8/11/2024) hasil penelusuran Merpos, terungkap bahwa TR Fahsul Falah adalah Pria kelahiran 1 Januari yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam keterangan resminya, Pjs Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah, mengungkapkan bahwa pemerintah Daerah Dumai terus berupaya mendukung program-program pemerintah pusat untuk menciptakan pembangunan yang selaras dengan visi dan kebijakan Presiden Prabowo. Ia menegaskan pentingnya adanya keselarasan visi antara pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Pastinya, Asta Cita ini menjadi salah satu tolak ukur dalam pengambilan kebijakan di Kota Dumai. Besar harapan, pembangunan akan selaras dan memberikan efek yang baik untuk masyarakat Kota Dumai,” ujar Pjs Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah.
Selain mantan Pj. Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah, diinformasikan pula Pj. Bupati Sinjai, Andi Jefri Anto juga hadir pada kegiatan tersebut.