BOGOR, – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (DPD APTIKNAS) Bogor bersama FiberStar sukses menggelar acara bertajuk Smart City Connection.
Dengan mengusung tema “Pemerataan Infrastruktur Digitalisasi Data Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045”.
Acara ini diselenggarakan di IPB International Convention Center, Botani Square Building, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/11/2024).
Acara ini menjadi ajang luar biasa untuk membahas integrasi data dalam mewujudkan smart city yang berkelanjutan, dengan fokus utama pada teknologi seperti Internet of Things (IoT), Big Data, dan Artificial Intelligence (AI).
Pihak penyelenggara menargetkan bahwa hasil pembahasan ini dapat memberikan masukan positif untuk masyarakat dan pemerintah guna mengelola data secara holistik, mendukung kolaborasi antar sektor, dan mempercepat respons terhadap tantangan perkotaan seperti kemacetan, polusi, dan kebutuhan layanan publik yang efisien.
“Melalui pendekatan ini, pengambilan keputusan dapat lebih akurat dan berbasis data, menciptakan kota yang cerdas dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat,”ungkap Ketua DPD APTIKNAS Bogor, Azka Bazil Danish Rahmat, SE, MM.
Azka menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan DPD APTIKNAS Bogor terhadap implementasi program nasional APTIKNAS, khususnya dalam bidang Smart City.

Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH, juga memberikan apresiasi kepada DPD APTIKNAS Bogor atas keberhasilan acara ini.
“APTIKNAS mendukung penuh program yang bertujuan untuk pemanfaatan TIK dan peningkatan akses informasi serta teknologi yang lebih merata di kalangan masyarakat, karena TIK adalah sarana penting untuk memajukan pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta interaksi sosial di masyarakat modern,”ujar Soegiharto yang akrab disapa Hoky.
Turut hadir dalam acara ini sebagai Keynote Speaker, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Setiaji, ST, M.Si, yang membahas sistem pemerataan infrastruktur digitalisasi data kesehatan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Setiaji menjelaskan bahwa integrasi data kesehatan akan memperbaiki efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan di Indonesia, namun hal tersebut membutuhkan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah.
Sapto Jati Handoyo, Government Account Director FiberStar, juga turut berperan sebagai narasumber utama dalam acara ini.
Ia menyatakan perlunya penerapan Total Solution System yang terintegrasi untuk mendukung digitalisasi data kesehatan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Selain itu, sejumlah narasumber lainnya juga memberikan kontribusi pemikiran, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, SH, MM; Kadis Kominfo Kabupaten Sukabumi Mubtadi Latip; Kadis Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi; serta berbagai perwakilan dari FiberStar, termasuk Star Health FiberStar Alex Christian dan VP of Product Tilaka Abdulloh Fahmi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk manajemen rumah sakit, puskesmas, klinik, pelaku bisnis teknologi, akademisi, peneliti, serta mahasiswa dan masyarakat umum yang peduli terhadap transformasi digital. .
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan digitalisasi dan pemerataan akses teknologi di Indonesia menuju masa depan yang lebih cerdas dan terhubung.
(TIM MERPOS)