Andi Syarifuddin batik , saat hadir rapat (dok Istimewa).
MAKASSARMERPOS, – Di tengah tantangan pembangunan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi nyata bagi daerah-daerah yang terisolasi. Sabtu (1/2/2025).
Program Prioritas Air Siap Minum (Arsinum) untuk Tahun Anggaran 2025 menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap warga, terutama di daerah kepulauan dan terpencil, mendapatkan akses air bersih yang layak.
Pada Kamis, 30 Januari 2025, rapat koordinasi diadakan di Ruang Rapat Lt. 1 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan (Perkimtam Sulsel).
Rapat ini dihadiri oleh A. Syarifuddin, Kepala Kantor Perkimtam Sinjai, yang baru saja dilantik pada 31 Desember 2024. Ia terlihat mengenakan batik dipandu dengan senyum khas yang tidak terlepas dari wajahnya. A. Syarifuddin tak kalah semangat dengan para peserta rapat lainnya.
Perlu diketahui, A. Syarifuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat Kabag UKPBJ – ULP Kabupaten Sinjai, kini memikul tanggung jawab besar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan permukiman. Baca selengkapnya: Pemda Sinjai Bakal Penuhi Kebutuhan Pertanian dan Air di Empat Desa
Dirinya lantas tak meremehkan tantangan yang kemungkinan besar menjadi bagian dari dinamika dalam menyukseskan program Arsinum tersebut. Ia lantas, berharap agar semua pihak dapat mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, sinergitas adalah ujung tombak dalam mensukseskan setiap program yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Kendati demikian, Sabtu malam (1/2/2025), ditengah perbincangan santai melalui sambungan daring, A. Syarifuddin tak membantah jika dirinya saat ini memukul tanggung jawab yang begitu besar.
“Saya akan menjalankan tugas ini dengan penuh amanah, untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sinjai,” demikian bunyi keterangan tertulisnya, menegaskan komitmennya dalam menciptakan perubahan positif di daerah Sinjai yang telah lama membutuhkan perhatian.
Program Arsinum bertujuan untuk mengatasi krisis air bersih, terutama di wilayah yang selama ini sulit dijangkau. Dalam rapat tersebut, peserta diminta untuk mempersiapkan dokumen Readiness Criteria (RC) serta melakukan pendataan rumah tangga miskin di wilayah pulau-pulau yang menjadi sasaran utama. Sebuah upaya besar yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, pemkab Sinjai, di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Andi Jefrianto Asapa, juga tak ketinggalan dalam memperkuat ketahanan pangan dan sumber daya air. Pada November 2024, Pemda Sinjai menggelar ekspose terkait pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) untuk pertanian dan kebutuhan rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang potensi dan strategi pengelolaan SDA di wilayah Kabupaten Sinjai, dengan harapan dapat memberikan solusi konkret untuk masyarakat, terutama yang berada di daerah yang sulit dijangkau.
Lukman Mannan, Pelaksana Tugas Kepala Balitbangda Sinjai, menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan bersama tim dari Universitas Hasanuddin menggunakan metode geolistrik untuk mengidentifikasi potensi sumber daya air tanah di Kecamatan Sinjai Selatan. Menurutnya, langkah ini akan mempermudah pemetaan sumber daya air yang dapat digunakan untuk keperluan masyarakat.
Selain itu, Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto, yang aktif dalam mendukung program-program pemerintah daerah, mengungkapkan bahwa pengelolaan SDA sangat vital dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan hasil ekspose ini, ia berharap dapat ditemukan solusi yang tepat untuk mengelola air tanah dan menjaga kelestarian lingkungan.
Menarik ulur, pada penghujung tahun 2024, Penjabat Bupati Sinjai melantik sejumlah pejabat baru sebagai bagian dari langkah penguatan kapasitas pemerintahan.
Alamsyah B ditunjuk sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), sedangkan A. Syarifuddin dipercaya memimpin Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan. Pelantikan ini menjadi momentum birokrasi dalam memperkuat pemerintahan dan memastikan pelayanan publik yang lebih baik.
Dengan semua langkah ini, Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemkab Sinjai berharap dapat menghadirkan perubahan signifikan bagi masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan strategis dalam pembangunan infrastruktur.
Program Arsinum 2025 bukan hanya soal akses air bersih, melainkan juga komitmen untuk membangun kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera bagi rakyat Sulawesi Selatan.
Penulis: Supriadi Buraerah