JAKARTA,– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) mengajak masyarakat untuk mengunjungi Pulau Penyengat, sebuah destinasi wisata budaya dan sejarah unggulan di Kepulauan Riau, pasca penataan kawasan kumuh yang telah selesai dilakukan. Proyek yang dimulai sejak Maret 2022 ini bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan permukiman sekaligus mendukung potensi wisata di pulau yang sarat nilai sejarah tersebut.
Pulau Penyengat, yang berada di Kota Tanjungpinang, menyimpan berbagai peninggalan bersejarah, salah satunya Masjid Sultan Riau yang telah berdiri megah selama berabad-abad sebagai saksi perjalanan budaya Melayu. Selain itu, pesona alam dan nilai tradisi yang melekat di pulau ini menjadikannya tujuan wisata yang layak dikunjungi.
Menurut Wakil Menteri PU-PR, Diana Kusumastuti, penataan kawasan kumuh di Pulau Penyengat mencakup perbaikan jalan lingkungan, drainase, ruang terbuka publik, hingga titik kumpul evakuasi.
“Proyek ini mengubah wajah kawasan kumuh menjadi permukiman yang lebih tertata dan nyaman, mendukung pengembangan potensi wisata budaya,” ungkapnya kepada MERPOS melalui Biro Komunikasi Publik Kementerian PU-PR, Minggu (1/12/2024).
Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Wahyu Kusumosusanto, menjelaskan bahwa proyek ini menangani kawasan kumuh seluas 25 hektare di pesisir pantai Pulau Penyengat. “Kami memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan, pedestrian, dan drainase yang sebelumnya menjadi penyebab genangan dan banjir,” katanya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau, Fasri Bachmid, menambahkan bahwa ruang terbuka publik dan fasilitas lain kini tersedia untuk mendukung aktivitas masyarakat. “Pulau Penyengat kini menjadi lingkungan yang nyaman, tidak hanya bagi warga tetapi juga bagi wisatawan yang datang,” ujarnya.
Pulau Penyengat yang dapat diakses dari Kota Tanjungpinang hanya dalam 15 menit perjalanan menggunakan perahu motor (pompong) ini menawarkan pengalaman wisata sejarah dan budaya yang unik. Dengan transformasi yang telah dilakukan, Kementerian PU-PR optimistis Pulau Penyengat dapat menjadi destinasi wisata kebanggaan nasional dan internasional.
Masyarakat diimbau untuk berkunjung dan melihat langsung bagaimana Pulau Penyengat kini telah berubah menjadi kawasan yang lebih tertata, bersih, dan menarik. Selain berwisata, pengunjung juga dapat menyaksikan kemegahan Masjid Sultan Riau serta menikmati nuansa khas budaya Melayu yang kental di pulau ini. (TIM MERPOS).