Foto bersama dalam kegiatan pertemuan NU , Ansor, dan Polda Sulsel (wartawan Merpos/Bahar Abdullah /kaos hitam-merpos)
PALOPOMERPOS – Belum lama ini, tepat Sabtu, 26 Januari 2025, Kota Palopo menjadi saksi pertemuan bersejarah yang menggambarkan solidaritas luar biasa antara organisasi kemasyarakatan dan aparat kepolisian melalui Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Palopo, dan perwakilan Polda Sulsel yang diwakili oleh Iptu Agus melangsungkan pertemuan tersebut di sebuah tempat yang cukup sederhana.
Menurut informasi pertemuan itu untuk menyikapi situasi pasca putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan menjelang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilukada.
Sekretaris PC NU Kota Palopo, Achmad Badawi, S.Ag., M.Pd., M.Kes, dengan tegas menyampaikan kepada seluruh warga untuk menjaga ketertiban.
Achmad Badawi menyarankan agar musyawarah dijadikan jalan utama dalam menyelesaikan masalah yang muncul.
“Keharmonisan harus tetap terjaga. Musyawarah adalah cara paling bijaksana untuk mengatasi perbedaan dan memastikan kedamaian,” demikian pernyataan Achmad Badawi, dikutip awak media Merpos, Palopo.
Keberadaan GP Ansor Kota Palopo tak kalah aktif dalam upaya menjaga ketertiban. Akbar Sabani, M., adalah Ketua GP Ansor, menegaskan bahwa peran organisasi pemuda ini sangat vital dalam menciptakan stabilitas di tengah situasi politik yang tidak menentu.
Bahkan menurutnya, Keamanan dan persatuan harus terus dijaga. “Semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali, harus berkolaborasi menjaga Kota Palopo tetap damai,” tutur Akbar dengan penuh keyakinan.
Sementara itu, Iptu Agus, dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi atas peran aktif PC NU dan GP Ansor dalam menjaga keamanan.
Dirinya bahkan mengungkapkan bahwa sinergi antara organisasi keagamaan dan kepolisian sangat berpengaruh dalam memastikan situasi Kondusif di kota Palopo.
“Organisasi seperti NU dan Ansor adalah mitra strategis. Tanpa kerjasama, menjaga ketertiban menjadi jauh lebih sulit”.
“Justru sebaliknya, karena adanya sinergi antara semua pihak sehingga situasi keamanan Kota Palopo tetap kondusif,”tegasnya.
Tak kalah jauh lebih menarik untuk diketahui adalah perhatian dan komitmen bersama dari semua pihak dalam pertemuan ini menegaskan satu hal, yaitu Kota Palopo tak akan dibiarkan terpecah belah.
Kendati demikian, dalam dinamika politik dan sosial, tentunya sinergi antar organisasi masyarakat dan aparat penegak hukum sangat diperlukan.
Lantas, melalui pertemuan tersebut, kian tercipta kesepakatan kuat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Tak hanya itu, demi tercapainya situasi Kota Palopo yang sejuk, terlepas dari segala dinamika yang datang menghampiri, semua elemen mengedepankan persatuan dalam menjaga kedamaian.