MERPOS, Aceh Timur –Mobil milik Tim Sukses Calon Bupati di Aceh Timur terbakar setelah pulang berkampanye.
Kejadian tak wajar ini kembali diceritakan oleh pemilik mobil, Munazir kepada TIM MERPOS pada Sabtu (23/11), di Desa Seuneubok Buloh, Kecamatan Darul Aman, kabupaten Aceh Timur.

Menurutnya, Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 04.00 WIB, setelah Munazir pulang dari kegiatan kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Sulaiman-Abdul Hamid (SAH), di wilayah setempat.
Saat itu, Munazir yang juga Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) wilayah III Idi merasa gelisah dan tak bisa tidur.
Sekitar pukul 03.45 WIB, ia sedang merokok dan bermain gadget, ketika tiba-tiba mendengar suara yang mirip dengan retakan kaca dari luar rumah.
Saat memeriksa, ia terkejut melihat mobil jenis Sigra dengan plat nomor BL 1612 DO yang terparkir di halaman rumahnya sudah terbakar dan mengeluarkan asap.
Dengan sigap, Munazir meminta bantuan warga untuk memadamkan api dan mengamankan mobil dari dekat rumahnya.
Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, Munazir merasa curiga karena mobilnya yang tergolong baru tidak mungkin terbakar begitu saja.
Dugaan tersebut semakin kuat ketika ditemukan sehelai kain yang berbau minyak solar di lokasi kebakaran.
Munazir menduga bahwa peristiwa tersebut terkait dengan dinamika politik di Aceh Timur menjelang Pilkada.
Ia merasa ada pihak-pihak yang tidak senang dengan pilihannya mendukung pasangan calon Sulaiman-Abdul Hamid (SAH), setelah sebelumnya ia sempat mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Aceh.
“Saya rasa ini ada hubungannya dengan politik. Mobil saya masih baru, tidak mungkin terbakar begitu saja. Setelah api padam, kami menemukan kain yang berbau minyak solar di dekat mobil,” ujar Munazir.
Munazir juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian itu, ia beberapa kali menerima ancaman dan intimidasi terkait dengan perubahan dukungannya dalam Pilkada.
Ia berharap pihak kepolisian dapat menangani kasus ini dengan profesional dan segera mengungkap siapa yang bertanggung jawab.
Pihak kepolisian Aceh Timur mengatakan kepada Munazir, bahwa penyelidikan masih terus berlangsung.
Tim kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada.
Bukti-bukti tersebut kemudian akan diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara untuk memastikan apakah kebakaran tersebut disebabkan oleh faktor alam atau tindak pidana. “Hasilnya sementara ditunggu,”kuncinya.
(TIM MERPOS/1Tulisan).