Foto bersama: Jusuf Hamka (Kedua dari Kana) hadir dan mengapresiasi inisiatif JAM-Intelijen (tengah)
JAKARTAMERPOS – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2576, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani mengadakan kegiatan bakti sosial (Baksos) dan donor darah.
Giat ini bertempat di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan Agung RI, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 29 Januari 2025.
Kegiatan ini mengusung tema Cahaya Baru, Harapan Baru, Kebersamaan Tanpa Batas sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan semangat berbagi dalam keberagaman.
Reda Manthovani mengungkapkan, kegiatan ini mencerminkan semangat pembaruan dan kepedulian sosial.
“Semangat Tahun Baru Imlek adalah tentang hari baru, semangat baru, dan darah baru untuk kehidupan yang lebih baik,” ungkap Reda Manthovani saat memberikan sambutan.
Dia juga menegaskan bahwa aksi donor darah ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama.
Sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk komunitas National Paralympic Committee (NPC) dari berbagai daerah, khususnya wilayah Jabodetabek.
Kehadiran para atlet paralimpiade yang ikut mendonorkan darahnya menunjukkan semangat solidaritas dan inklusivitas dalam aksi kemanusiaan ini.
Selain donor darah, JAM-Intelijen juga menggelar ritual Fang Sheng dengan melepaskan 280 ekor burung ke habitat aslinya.
Ritual ini memiliki makna simbolis sebagai bentuk kebebasan dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.
“Melepaskan burung ini adalah simbol kebebasan dan harapan, memberikan kesempatan bagi makhluk hidup lain untuk kembali ke habitatnya,” ujar Reda Manthovani.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat dan pengusaha, Jusuf Hamka, yang mengapresiasi inisiatif JAM-Intelijen dalam merayakan Imlek dengan semangat kebersamaan dan toleransi.
“Saya terharu melihat bagaimana pejabat tinggi negara turut merayakan Imlek dengan penuh semangat kebersamaan,” ungkap Jusuf Hamka.
Melalui kegiatan ini, JAM-Intelijen berkomitmen untuk terus menumbuhkan rasa cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama.
Dia berharap, perayaan Imlek ini semakin mempererat kebersamaan tanpa memandang perbedaan suku, agama, dan budaya.
Tim Liputan : Miftahul Jannah.
Editor : Supriadi Buraerah
