Foto: Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti menghadiri Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Selasa (3/12).
JAKARTA,– Kementerian PU-PR dan DPR RI, saat ini tengah fokus kawal alokasi Anggaran Rp110,95 Triliun untuk Program Prioritas 2025.
Kementerian PU-PR memastikan pengelolaan anggaran tersebut nantinya “tepat sasaran”, hal ini diutarakan oleh Biro Komunikasi Publik Kementerian PU kepada MERPOS, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, menghadiri Rapat Kerja Komisi V DPR RI, Jakarta, pada hari Selasa, (3/12) kemarin.
Agenda utama rapat adalah penetapan perubahan RKA K/L Kementerian PU dalam APBN TA 2025, dengan alokasi anggaran sebesar Rp110,95 triliun.
“Alokasi ini disesuaikan dengan tugas dan fungsi, seperti bidang Sumber Daya Air sebesar Rp38,42 T, Bina Marga Rp37,31 T, dan Prasarana Strategis Rp21,85 T,” kata Menteri Dody.
Menteri Dody menyebut, dana tersebut akan mendukung berbagai program prioritas, seperti pembangunan bendungan, irigasi, jalan, SPAM, SPAL, hingga rehabilitasi sekolah dan pasar. Program Padat Karya juga menjadi fokus, dengan menunggu verifikasi BPKP untuk pelaksanaannya.
“Harapan kami, verifikasi selesai minggu ini agar dapat segera dijalankan,” tambahnya.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mendukung keberlanjutan program tersebut.
“Kami ingin memastikan anggaran benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama melalui Padat Karya dan Inpres Jalan Daerah,” ujar Lasarus.
Pemerintah optimis program tahun depan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat. Turut hadir dalam rapat ini jajaran Pimpinan Tinggi Kementerian PU dan Sejumlah Anggota DPR RI.
Comments 1