MERPOSJAKARTA, — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan persiapan matang dan kolaborasi dalam menghadapi potensi kerawanan pada Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung di seluruh 38 provinsi Indonesia.
“Pilkada serentak ini akan melibatkan seluruh daerah. Mengingat ini adalah pengalaman pertama, maka kita perlu ekstra hati-hati,” ujar Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Layanan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) di Hotel Movenpick, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Mendagri menegaskan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak ini memerlukan kerja sama yang solid antara pemerintah pusat, daerah, aparat keamanan, dan lembaga intelijen untuk memastikan pelaksanaan yang aman dan kondusif. Tito juga mengingatkan pentingnya langkah proaktif untuk mengidentifikasi potensi kerawanan sejak dini, karena setiap daerah memiliki karakteristik kerawanan yang berbeda-beda.
“Selain akurasi intelijen, langkah-langkah proaktif sangat diperlukan untuk mengantisipasi dan mencegah potensi kerawanan sejak dini,” tambahnya.
MERAWAT AKUR
Sebelumnya, Pjs Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah, dalam kesempatan terpisah pada 12 November 2024, juga mengimbau masyarakat Dumai untuk menjaga netralitas dan menghindari politik uang selama Pilkada. Ia menekankan pentingnya menciptakan Pilkada yang jujur dan adil, serta menghargai perbedaan pilihan politik.
“Politik uang hanya akan merusak tatanan demokrasi kita. Mari kita pastikan Pilkada ini berjalan dengan jujur, adil, dan penuh semangat kebersamaan,” ungkap TR Fahsul Falah saat dikonfirmasi Merpos.
Pjs Wali Kota Dumai juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan, seperti Polri dan TNI, serta instansi terkait yang berkomitmen untuk menjaga netralitas dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman. Ia berharap masyarakat Dumai dapat menyongsong Pilkada 2024 dengan semangat positif dan menjaga persatuan tanpa perpecahan. Mengingat pilkada adalah pesta demokrasi.
“Yang terpenting adalah kita merawat akur, menjaga tutur, sebagai bagian dari upaya mensukseskan pesta demokrasi,” pungkas TR Fahsul Falah.
Tak kalah penting diketahui, Pemkot Dumai dalam Kegiatan Deklarasi Damai yang dilaksanakan Bawaslu Dumai pekan lalu juga menjadi bagian dari upaya menjaga kelancaran dan integritas Pilkada 2024.