ACEH TIMUR MERPOS –Pagi itu, angin berbisik lembut di antara pepohonan. Langit memayungi Blang Nisam dengan keheningan yang hanya bisa dimengerti oleh hati yang penuh syukur. Puluhan pengemudi ojek dan perempuan desa datang dengan langkah penuh harap.
Keselamatan dan pemberdayaan masyarakat menjadi perhatian utama PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) dalam peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025. Rabu (12/2/2024).
Melalui rangkaian kegiatan edukatif, perusahaan ini mengajak para pengemudi ojek serta kelompok perempuan dari 16 desa sekitar wilayah operasi Blok A, Aceh Timur, untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam aktivitas sehari-hari.
Bertempat di Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA), Gampong Blang Nisam, Indra Makmur, pada Sabtu (8/2/2025), Medco E&P menyelenggarakan pelatihan keselamatan berkendara bagi para pengemudi ojek serta lomba memasak yang mengutamakan aspek K3.
Medco E&P bekerja sama dengan Satlantas Polres Aceh Timur untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada para pengemudi ojek. Materi yang disampaikan mencakup faktor risiko kecelakaan, teknik pencegahan, posisi berkendara yang benar, serta langkah-langkah darurat pascakecelakaan. Dalam sesi pelatihan, Iptu Bustamam, KBO Satlantas Polres Aceh Timur, menekankan pentingnya kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
“Selalu gunakan helm berstandar SNI dan patuhi peraturan lalu lintas. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” pesannya kepada para peserta.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Medco E&P juga membagikan helm berstandar SNI kepada peserta pelatihan. Saripudin, salah seorang pengemudi ojek, mengapresiasi inisiatif ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami yang setiap hari menghadapi berbagai risiko di jalan. Helm ini juga akan membantu meningkatkan keselamatan dalam bekerja,” tuturnya.
Selain pelatihan berkendara, Medco E&P juga menggelar lomba memasak bagi kelompok perempuan dari berbagai desa. Tidak sekadar adu keterampilan, lomba ini menanamkan pemahaman tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam aktivitas memasak. Panitia menyediakan peralatan masak berstandar keamanan, tiga unit APAR (Alat Pemadam Api Ringan), serta fire blanket untuk memastikan kelancaran dan keselamatan peserta selama lomba berlangsung.
Dalam kompetisi ini, tim dari Desa Jambo Balee keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh Desa Blang Desa (juara II) dan Bukit Dindeng (juara III). Hendarsyah, Field Relation and Security Manager Medco E&P Malaka, menegaskan bahwa aspek keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan perusahaan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga edukasi agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya penerapan K3 dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap acara ini dapat mempererat hubungan antara perusahaan, aparat, dan masyarakat,” ujarnya.
Komitmen Medco E&P terhadap keselamatan tidak berhenti di sini. Perusahaan terus berupaya membangun budaya K3, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat. Melalui pelatihan, penyediaan perlengkapan keselamatan, serta lomba berbasis edukasi, Medco E&P ingin menanamkan kebiasaan yang lebih aman dan sehat bagi semua.
Dengan meningkatnya kesadaran akan keselamatan berkendara dan keamanan dalam memasak, masyarakat di sekitar wilayah operasi Medco E&P diharapkan semakin memahami bahwa K3 bukan hanya tanggung jawab industri, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus diterapkan demi kebaikan bersama.
Penulis: M. Fadil
Editor : Supriadi Buraerah