Foto: Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Reda Manthovani saat menghadiri acara di Kemenhub RI dan membawakan materi tentang Anti korupsi.(dok/Andri Wahyu Setiawan).
JAKARTA,– Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar acara bertema semangat antikorupsi.
Acara di Kantor Kemenhub ini dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Reda Manthovani.
Semangat antikorupsi menjadi salah satu prioritas di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sejalan dengan transisi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
Sejumlah rangkaian kegiatan dilakukan dengan semangat, termasuk penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan pemberian penghargaan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) terbaik dalam pencegahan korupsi.
JAM-Intelijen menyampaikan tiga pilar pemberantasan korupsi, masing – masing adalah pencegahan, pendidikan, dan penindakan.
“Korupsi menyebabkan kebocoran anggaran dan menghambat pembangunan Nasional”.
“Upaya pemberantasan harus dilakukan secara kolektif dengan pendekatan yang cerdas dan progresif,” ujar Prof Reda dalam materinya.
Beliau juga menyoroti sistem digital seperti SPBE, LPSE, dan SPIP untuk menutup celah korupsi, serta membangun kesadaran masyarakat tentang budaya antikorupsi.
Bahkan, penindakan dijelaskan sebagai langkah terakhir untuk menciptakan efek jera, dengan fokus pada pemulihan kerugian negara.
Kemenhub sebagai mitra strategis Kejaksaan RI dinilai memiliki peran krusial dalam memastikan pembangunan infrastruktur transportasi berjalan transparan dan bebas korupsi.
“Penandatanganan Pakta Integritas dan penghargaan UPT adalah langkah konkret menciptakan budaya kerja berintegritas,” tambah JAM-Intelijen.
Senada dengan ungkapan Prof. Reda Manthovani, Kepala Pusat Penerangan Hukum, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum dalam keterangan resminya kepada MERPOS, menyebut kegiatan tersebut memperkuat sinergitas antar organisasi negara.
“HAKORDIA 2024 yang digelar Kemenhub berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung, ini merupakan komitmen bersama mendukung pembangunan nasional yang bersih, akuntabel, dan transparan menuju Indonesia Emas 2045,”pungkasnya.
BACA JUGA:
Kejaksaan Agung Dorong Tata Kelola Pertambangan Berkelanjutan
Kapolres Sinjai Konsisten Perkuat Karakter Personel “Humanis” Rutin Gelar Binrohtal
DPR dan KPU Sepakati Pilkada Ulang di Pangkalpinang dan Bangka pada 27 Agustus 2025
(S/LF).