Jaksa Agung RI, Sanitiar Burhanuddin (Dok/Puspenkum-Andri Wahyu Setiawan)
JAKARTA, MERPOS –– Jaksa Agung ST Burhanuddin membuka Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) 2025 di The Sultan Hotel Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.
Jaksa Agung menegaskan Munas adalah forum strategis untuk konsolidasi, evaluasi, dan perumusan langkah demi penguatan institusi Kejaksaan.
Munas kali ini mengusung tema: “PERSAJA Mendukung Asta Cita untuk Kejaksaan Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, dan Modern”. Tema ini sejalan dengan Rakernas Kejaksaan RI 2025.
Tema tersebut juga mendukung grand strategy yang tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung Nomor 74 Tahun 2024 tentang Rencana Strategis Teknokratik Kejaksaan 2025-2029.
“PERSAJA memiliki peran strategis dalam mengimplementasikan transformasi Kejaksaan yang berkeadilan, humanis, akuntabel, dan modern,” ujar Jaksa Agung.
PERSAJA menunjukkan komitmen untuk mendukung transformasi institusi melalui berbagai program peningkatan kapasitas, kode etik, dan advokasi kebijakan.
Jaksa Agung menyebut, Asta Cita sebagai panduan penegakan hukum berbasis keadilan restoratif, humanis, transparan, dan modern.
“Kita harus menjadikan Asta Cita sebagai komitmen nyata, bukan sekadar jargon,” tegas Jaksa Agung dalam pidatonya.
Kepemimpinan Ketua PERSAJA Amir Yanto selama periode 2022-2024 diapresiasi atas dedikasinya menjaga marwah institusi Kejaksaan.
Munas ini menjadi ajang pemilihan Ketua Umum PERSAJA periode 2025-2027 yang diharapkan berjalan demokratis dan tertib.
Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho juga dinobatkan sebagai anggota kehormatan PERSAJA dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung berharap Munas menghasilkan pemimpin yang cakap dan berkomitmen untuk memajukan PERSAJA.
Munas ini dihadiri oleh pejabat Kejaksaan, pengurus PERSAJA pusat dan daerah, serta perwakilan jaksa dari seluruh Indonesia.
(Miftahul Jannah/MERPOS)