MERPOS, PAPUA BARAT, –Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Prof. Asep N. Mulyana membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di kota Sorong, Papua Barat, (15/11/24).
Tema yang diangkat adalah “Penuntut Umum sebagai Mediator Penyelesaian Perkara dengan Pendekatan Keadilan Restoratif dan Perlindungan Ekosistem Karbon Biru untuk Mitigasi Perubahan Iklim.”
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan kapasitas jaksa dalam menangani perkara pidana umum dengan pendekatan yang lebih modern, efisien, dan terpadu.
Menurut Prof. Asep, pendekatan tersebut mengutamakan prinsip-prinsip restoratif, korektif, dan rehabilitatif dalam setiap proses penegakan hukum.
JAM-Pidum juga menyampaikan bahwa hubungan yang sinergis antara penyidik dan penuntut umum, yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan dan Standar Operasional Prosedur (SOP), menjadi landasan penting dalam menangani perkara secara transparan dan akuntabel.
JAM-Pidum) Prof. Asep N. Mulyana membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek/Dok – K.3.3.1/Adrie.W.S/MERPOS)
Selain itu, perhatian khusus diberikan pada peningkatan pengawasan yang melekat pada setiap tahap penanganan perkara, guna memastikan efektivitas dan kualitasnya di tingkat nasional.
“Proses penanganan perkara harus dilakukan secara cermat dan komprehensif dengan memperhatikan transparansi, akuntabilitas, dan intensitas pengawasan secara melekat dan skala nasional,” ujar JAM-Pidum.
Dalam Bimtek ini, para jaksa juga diberikan pengetahuan tentang penanganan perkara yang melibatkan ekosistem laut dan pesisir, yang memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim.
Salah satu fokus utama adalah perlindungan hutan mangrove, yang dikenal sebagai penyerap karbon yang sangat efisien.
Dia menegaskan, Papua, memiliki hutan mangrove dengan luas mencapai 1.497.724 hektar, dan berperan vital dalam menyimpan karbon melalui biomassa tanaman mangrove.
Lebih dalam Jampidum [K.3.3.1] menjelaskan, langkah ini sejalan dengan prioritas nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, [Pemimpin Idaman Rakyat] terutama dalam program pelestarian lingkungan hidup.
Dimana, Bimtek ini diharapkan dapat memperkuat penegakan hukum yang tidak hanya berfokus pada keadilan, tetapi juga berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
“Pelestarian lingkungan dan penegakan hukum harus berjalan seiring untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar JAM-Pidum.
Comments 1