Foto: Kepala Kantor ATR/BPN Sinjai, (dok MERPOS/Sup)
SINJAI – Kepala Kantor ATR/BPN Sinjai, Agustini Pujiastuti, S.H., M.M., menjelaskan langkah strategis pengalihan sertifikat tanah analog menjadi sertifikat elektronik di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Transformasi ini mencakup aset kementerian/lembaga, Pemprov /Pemda, BUMN/BUMD/Pemdes hingga masyarakat. Proses ini didorong oleh Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang menjadi ujung tombak digitalisasi pertanahan.
“Sebelumnya, beberapa sertifikat elektronik telah diterbitkan, termasuk aset kantor kami dan milik masyarakat melalui PTSL. Ini adalah wujud nyata komitmen kami terhadap transformasi digital,” ungkap Agustini dalam wawancara MERPOS, di ruang kerjanya, Kamis (5/12/2024).
Kepala ATR BPN Sinjai, Agustini menambahkan, aset Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam proses pengecekan dan validasi menggunakan metode ploting koordinat, kemudian validasi data spasial dan tekstual, sebelum diterbitkan menjadi sertifikat elektronik.
“Sebagian besar aset Pemkab sudah dalam tahap ploting, dan kami terus berupaya menyelesaikan validasi agar proses ini berjalan optimal,” jelasnya.
Pada tahun 2024, Kantor ATR/BPN Sinjai dalam proses penerbitan 1.370 sertifikat elektronik melalui program redistribusi tanah. Program ini mencakup tanah hasil pelepasan kawasan hutan dan tanah negara yang telah dikuasai masyarakat.
“Program redistribusi tanah ini adalah langkah kami memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah masyarakat,” imbuh Agustini.
Selain itu, melalui PTSL, sebanyak 5.788 bidang tanah akan diterbitkan sertifikatnya, baik dalam bentuk elektronik maupun analog.
Kolaborasi Lintas Sektoral
Kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai juga mencakup sertifikat untuk nelayan dan pelaku UMKM. Sebanyak 100 bidang tanah di Kelurahan Biringere dan Lappa.
Untuk memastikan pemahaman masyarakat, ATR/BPN Sinjai aktif melakukan sosialisasi melalui berbagai cara, mulai dari layanan loket, proyek strategis nasional (PSN), hingga kegiatan sosial di kecamatan.
“Kami bekerja sama dengan Pj. Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, agar sosialisasi berjalan di seluruh kecamatan. Ini penting untuk mendukung kelancaran transformasi digital,” kata Agustini.
Meski tidak ada kendala signifikan, Agustini mengakui tantangan seperti faktor cuaca, kondisi dan letak tanah (geografis), dan warga yang berdomisili di luar Sinjai. Namun, pihaknya optimis program ini akan berhasil. ATR/BPN Sinjai juga berharap agar program peralihan dari analog ke Sertifikat elektronik dapat berjalan dengan baik.
“Setiap aset yang masih menggunakan sertifikat analog diimbau segera mengajukan pengalihan ke sertifikat elektronik,” tegasnya.
Kegiatan lapangan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas, memastikan kelancaran proses fisik di lapangan. Edukasi masyarakat juga dilakukan secara daring, langsung, dan melalui media sosial ATR/BPN Sinjai.
“Ini adalah wujud sinergi semua pihak untuk mendukung kebijakan nasional,”kunci Agustini.
Dengan langkah-langkah ini, Kantor ATR/BPN Sinjai optimis layanan digital akan memberikan manfaat signifikan, baik dalam hal keamanan data maupun efisiensi layanan kepada masyarakat.
34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Siap Jadi Duta Penyebaran Informasi Kebijakan Pemerintah
(SUP/MERPOS)
Comments 6