Foto Kantor Desa Era Baru ( Istimewa)
SINJAI, MERPOS –– Terlepas dari realisasi pembangunan Infrastruktur Jalan Aspal melalui Dinas PU PR Sinjai di Ruas Era Baru – Bua, pada 2023, Desa Era Baru di bawah kepemimpinan Kepala Desa, Muhammad Amir belum lama ini telah berhasil menyelesaikan berbagai program kerja 2024.
Program-program unggulan tersebut yang dilaksanakan mencakup sektor keagamaan, pemberdayaan masyarakat, sosial, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur yang mendorong kemajuan pesat.
Salah satu pencapaian yang paling menarik adalah pengentasan kemiskinan melalui program nasional bantuan langsung tunai (BLT) kepada 29 Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dalam penyaluran BLT tahun 2024, masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan dari Januari sampai dengan Desember.
“Penyaluran BLT untuk 29 KPM sudah rampung disalurkan mulai Januari sampai Desember. Kita (Pemdes) tentu berharap bantuan ini bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan warga penerima,” ujar Muhammad Amir saat ditemui Tim MERPOS di Sinjai pada Jumat (27/12).
Perhatian terhadap masalah stunting juga tak kalah serius. Di Desa Era Baru, pihaknya mengalokasikan bantuan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak dan ibu hamil.
“PMT dilakukan secara berkala dan sudah terealisasi sepenuhnya. Jadi PMT ini juga adalah program nasional yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah gizi dan stunting di wilayah desa,” ujar Muhammad Amir.
“Kalau di Desa Era Baru sesuai dengan data terdapat 6 anak yang teridentifikasi stunting dan terus mendapatkan perhatian dari pemerintah, baik dari Pemdes dan Pemda melalui Dinas Kesehatan,” tambahnya.
Di bidang keagamaan, Desa Era Baru konsisten menyelenggarakan Majelis/Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) setiap tahunnya. Kegiatan ini bagian dari ajang perlombaan, juga wadah untuk menggali dan mengembangkan potensi anak-anak dalam bidang keagamaan.
“MTQ dilaksanakan setiap tahun, adalah salah satu cara kita (Pemdes) untuk menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap agama, sekaligus mengasah kemampuan dan bakatnya,” lanjut Muhammad Amir, yang juga seorang Mahasiswa Kampus di Kota Sinjai.
Desa Era Baru juga berfokus pada pengadaan ternak sapi, tahun ini terdapat sebanyak enam ekor sapi yang diharapkan dapat memperkuat perekonomian peternak lokal.
Selain itu, desa ini juga melibatkan 25 kader posyandu dan 25 kader posbindu dalam program peningkatan kesehatan masyarakat, yang tentu akan memberikan dampak besar terhadap kesejahteraan warga secara menyeluruh.
Di bidang infrastruktur, pembangunan jalan desa berupa rabat beton sepanjang 200 meter di Dusun Erasa juga berhasil direalisasikan. Tak hanya itu, dua unit Dekker juga telah dibangun untuk memudahkan akses transportasi masyarakat.
Sementara itu, untuk mobil layanan sosial di desa ini, minggu depan mobil sudah siap dioperasikan.
“Keberadaan mobil ini adalah simbol dari komitmen saya untuk mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat, sebuah impian yang akhirnya terwujud pada tahun ini. Insyaallah minggu depan sudah dioperasikan,” ucap Muhammad Amir yang juga sebelumnya pernah menjabat Kades Era Baru pada periode 2008 – 2014.
Desa Era Baru memiliki potensi menonjol seperti di sektor pertanian yang kian menunjang perekonomian masyarakat dari tanaman merica dan cengkeh.
Ekonomi masyarakat juga berkembang pesat berkat dorongan pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bahkan ada salah satu usaha yang menunjukkan hasil gemilang adalah industri pembakaran arang tempurung yang kini mampu memproduksi hingga 1.500 kg per hari.
Untuk keamanan, turut mendapat perhatian dengan terjalinnya kerja sama yang solid antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga Desa Era Baru semakin aman dan kondusif. Di sana juga terdapat sejumlah fasilitas publik seperti Sekolah Negeri.
Semua ini menunjukkan bahwa Desa Era Baru tidak hanya bergerak maju dalam hal infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri, produktif, dan sejahtera.
“Kondisi inilah yang selalu saya syukuri. Semoga kedepannya sinergitas antar semua kalangan dapat terus terjalin. Karena kalau bukan Masyarakat, serta Sinergitas, siapa lagi yang akan diharapkan untuk memajukan kampung era baru,” imbuh Muhammad Amir.
“Tahun 2024 ini, melalui inovasi dan kolaborasi antar warganya. Dengan segala potensi di Desa Era Baru, saya kembali berharap keamanan tetap terjaga sehingga kemajemukan dan kondusifitas terus menjadi bagian dari nilai gotong royong atau kearifan lokal,” kuncinya.
Comments 2