SINJAI, MERPOS, – Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai menyalurkan bantuan kepada warga penyandang disabilitas dan keluarga kurang mampu. Kegiatan ini berlangsung di rumah keluarga penerima manfaat di Cemmeng, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Jumat (8/11/2024).
Bantuan diberikan kepada pasangan suami istri, Jumain dan Tuo, yang merupakan warga tunawicara dan memiliki seorang anak laki-laki yang mengidap Atresia Ani, kelainan bawaan yang menyebabkan kegagalan pembentukan lubang anus. Keluarga Jumain saat ini tinggal menumpang di rumah keluarga besar mereka di Cemmeng, tempat bantuan tersebut disalurkan.
Kepala BPBD Sinjai, Budiman, melalui pejabat analisis kebencanaan Andi Octave Amier, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Sinjai terhadap warga yang membutuhkan. “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban keluarga Jumain, terutama dengan kondisi anak mereka yang membutuhkan perawatan medis lebih lanjut,”ungkapnya kepada Merpos, Jumat malam.
Andi Octave Amier, juga menyampaikan bahwa pihak BPBD Sinjai telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut. “Kami (BPBD-red) telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memastikan keluarga ini mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Ini adalah langkah awal dan kami akan terus bekerja sama,” tambahnya.
Adapun jenis bantuan yang disalurkan berupa hygiene kit, paket sembako, tikar, dan selimut. Dengan bantuan ini, diharapkan kondisi keluarga Jumain dapat sedikit terbantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, BPBD Sinjai juga mengajak semua pihak untuk lebih peka terhadap kondisi warga yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang sering kali terlewatkan dalam pendataan bantuan. “Kami berharap dengan keterlibatan kami dalam penyaluran bantuan ini, pemerintah dapat lebih hadir dan memberikan perhatian kepada warga penyandang disabilitas,”ungkap Andi Octave Amier.
Kendati demikian sumber anggaran yang digunakan pada kegiatan tersebut, menurut pernyataan Andi Octave, bersumber dari pos Anggaran Logistik BPBD Sinjai. (Supriadi/Merpos).