Foto : Aipda La Onta Rahafa saat mengajar para anak didiknya, dedikasi ini menunjukkan sisi humanis seorang anggota Polri yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi cahaya di tengah masyarakat. Melalui LPQ Al-Hidayah, Aipda La Onta Rahafa membuktikan bahwa peran polisi tak terbatas pada seragam dan kewajiban formal, melainkan juga menjadi inspirasi dalam membangun generasi muda yang beriman dan berakhlak (DOK ISTIMEWA/DH).
Personel Direktorat Intelkam Polda Sulawesi Tenggara, Aipda La Onta Rahafa menjalani peran ganda yang tak biasa. Siang hari ia berdedikasi menjaga keamanan sebagai anggota Polri, malamnya ia menjadi pengajar ilmu Agama Islam bagi generasi bangsa.
Baca Juga: Wujud Keseriusan Disdik Sinjai Tangani Ribuan Anak Tidak Sekolah, Tingkatkan Kolaborasi
Di Desa Laikaaha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, ia mendirikan Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) Al-Hidayah, sebuah tempat belajar bagi anak-anak untuk mendalami agama Islam.
BACA JUGA : TKA-TPA Istiqomah Dorong Generasi Berakhlak
LPQ Al-Hidayah kini menjadi rumah bagi 82 santri yang belajar membaca huruf hijaiyah, menghafal Alquran, dan menulis huruf Arab. Kegiatan keagamaan seperti pembacaan Yasin setiap Jumat dan program Jumat Berkah juga rutin dilakukan. Sebelumnya, jumlah santri pernah mencapai lebih dari 100, namun beberapa telah menyelesaikan pembelajaran atau pindah tempat.
BACA JUGA: Program Dunia Pendidikan Menyelamatkan Indonesia dari Kemiskinan
“Motivasi saya sederhana, ingin bermanfaat untuk masyarakat dan menyiapkan bekal akhirat. Mengajar agama itu amal jariyah, insyaAllah pahalanya terus mengalir. Saya ingin mengabdi bukan hanya untuk Polri, tapi juga untuk masyarakat sekitar,” ungkap Aipda La Onta, Sabtu, 14 Desember 2024.(S/Dh)