MERPOSJAKARTA, – Program kerja Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk tahun 2025 akan didukung anggaran sebesar Rp116,23 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Menteri PU melalui Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti dalam pertemuan dengan Deputi Kepala BPKP Aryanto Wibowo di Kantor BPKP pada Kamis (14/11/2024).
Menteri Diana menjelaskan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto mengarahkan agar pembangunan infrastruktur baru dihentikan sementara.
Fokus dialihkan pada kelanjutan proyek yang sudah berjalan serta sektor-sektor prioritas seperti swasembada pangan.
“Kita diminta untuk melanjutkan program yang sudah ada dan mendukung sektor yang menjadi prioritas,”ungkap Diana.
Pada tahun 2025, Kementerian PU akan menerima tambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun yang akan dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan, energi, renovasi prasarana pendidikan, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan tambahan anggaran tersebut, total pagu anggaran Kementerian PU meningkat menjadi Rp116,23 triliun, dari sebelumnya Rp75,63 triliun.
Deputi Kepala BPKP Aryanto Wibowo mengingatkan pentingnya koordinasi antara Kementerian PU dan lembaga lainnya, termasuk pemerintah daerah.
“Kementerian PU berperan sebagai pendukung, bukan pelaksana utama. Misalnya, bendungan yang telah selesai dibangun harus dilengkapi dengan infrastruktur pendukung seperti irigasi agar dapat dimanfaatkan secara maksimal,” jelas Aryanto.
Selain itu, Kementerian PU juga akan fokus pada pembangunan energi terbarukan melalui PLTM dan PLTS terapung, serta merencanakan renovasi 11.420 sekolah dan 22 perguruan tinggi pada 2025. Kementerian PU juga berperan dalam menurunkan angka stunting melalui peningkatan infrastruktur sanitasi dan air bersih.
Wamen Diana menambahkan bahwa Kementerian PU sedang menyusun rencana strategis berdasarkan RPJMN yang sedang disusun Bappenas. “Kegiatan yang sudah berjalan harus dilanjutkan untuk mencapai target yang telah ditetapkan,”pungkasnya. (TMP).
Comments 1