Wamen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti – foto-. PUPR.
MERPOSJAKARTA, – Rabu 13 November 2024, Pekerjaan konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas hampir selesai, dengan progres mencapai 93,77%. Proyek ini akan melayani sekitar 60.000 Sambungan Rumah (SR) di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Surakarta, dan dijadwalkan akan diresmikan pada awal 2025.
Pembangunan SPAM ini, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses air minum berkualitas, dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan domestik masyarakat akan air bersih, yang penting untuk mendukung perbaikan kesehatan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat di wilayah ini dapat menikmati air minum yang aman dan berkualitas. Pembangunan SPAM Regional Wosusokas adalah langkah penting untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Diana Kusumastuti.
Pembangunan SPAM Regional Wosusokas dimulai sejak 2023 dengan total investasi mencapai Rp1,3 triliun. Pekerjaan mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gajah Mungkur berkapasitas 750 liter/detik, yang dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya dengan progres mencapai 98,36%. Selain itu, proyek ini juga mencakup pembangunan tiga unit IPA berkapasitas 250 liter/detik, reservoir, kantor operasional, dan fasilitas lainnya.
“Proyek ini tidak hanya menyasar peningkatan kapasitas penyediaan air minum, tetapi juga untuk memastikan sistem distribusi yang efisien dapat menjangkau lebih banyak rumah tangga, terutama yang sebelumnya belum terjangkau jaringan air bersih,” tambah Diana.
SPAM Regional Wosusokas juga mencakup pembangunan jaringan distribusi yang terbagi dalam empat segmen. Segmen pertama meliputi 8.000 SR di Kabupaten Wonogiri yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya. Segmen kedua, untuk 4.000 SR di wilayah yang sama, ditangani oleh PT Wika-Gemilang (KSO). Segmen ketiga, dengan 20.000 SR untuk Kabupaten Sukoharjo, dikerjakan oleh PT PP-Selaras (KSO). Sementara segmen keempat mencakup 28.000 SR yang terbagi antara Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta, dan Kabupaten Karanganyar, yang juga dikerjakan oleh PT Wika-Gemilang (KSO).
Sumber air baku untuk SPAM ini berasal dari Waduk Gajahmungkur yang dikelola oleh PT Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda), setelah pembangunan intake silo yang selesai dikerjakan oleh Ditjen Sumber Daya Air pada 2016-2018.
Dengan rampungnya proyek ini, diharapkan akses air minum yang lebih baik dan berkualitas dapat dinikmati oleh warga di wilayah tersebut, mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan air bersih yang aman dan terjangkau.
“Dengan terselesaikannya proyek ini, kami berharap kualitas hidup masyarakat akan semakin meningkat, karena akses terhadap air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan,” ujar Diana Kusumastuti menutup keterangan persnya.
SIMAK JUGA : PERNYATAAN PRABOWO SAAT PIMPIN RAPAT TERBUKA