Foto Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Bupati Sinjai, Muzakkir (Dok/Ist).
MERPOSSINJAI– Muh Jufri, mantan Camat Sinjai Tengah sekaligus kader Partai Gerindra, memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong dan Muzakkir, dalam Pilkada Sinjai 2024. Jufri, yang juga pernah menjadi calon legislatif (caleg) Gerindra untuk Dapil III (Sinjai Tengah-Sinjai Barat), menyatakan kesiapannya untuk membantu memenangkan Paslon nomor urut 4, BERAKARMI (Bersama Andi Kartini-Muzakkir).

Dukungan tersebut disampaikan pada acara kampanye di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, pada Selasa (12/11/2024). Jufri mengungkapkan bahwa pengalaman dan jaringan luas yang dimiliki oleh Paslon BERAKARMI merupakan alasan utama dukungannya. Menurutnya, Andi Kartini memiliki rekam jejak yang solid di pemerintahan, termasuk dua periode menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sinjai dan Wakil Bupati Sinjai. Selain itu, Andi Kartini juga dikenal dengan sifat yang sederhana dan merakyat.
Jufri juga menyoroti sosok Muzakkir, yang merupakan loyalis Presiden Prabowo Subianto dan kader Partai Gerindra. Kedekatannya dengan elite DPP Partai Gerindra, yang kini memiliki enam menteri, diyakini dapat membawa manfaat signifikan bagi pembangunan Kabupaten Sinjai.
Dengan dukungan dari tokoh berpengaruh seperti Jufri, Paslon BERAKARMI diharapkan dapat memanfaatkan jaringan politik yang luas untuk meraih kemenangan dalam Pilkada 2024 dan mewujudkan kemajuan bagi Kabupaten Sinjai. Jufri juga mengajak seluruh masyarakat Sinjai untuk memberikan dukungan pada Paslon BERAKARMI pada 27 November 2024.
Sementara itu, Muzakkir yang dihubungi Awak MERPOS secara daring pada Rabu (13/11/2024), sore menyatakan, dirinya menyambut baik dukungan dari berbagai pihak yang mendukung kemenangan Paslon BERAKARMI di Pilkada Sinjai.Paslon BERAKAR-MI juga saat ini tengah mempersiapkan diri untuk kegiatan debat kandidat kedua.
Setangkai Kesederhanaan
Kesederhanaan adalah jalan yang diberkahi, di mana cinta tak mengharap, namun hadir dengan penuh rahmat.
Setangkai bunga di tangan dan Rahmat-Nya, berakar dalam keimanan, berpijak pada kesederhanaan yang tulus, setiap kelopak adalah doa yang dipanjatkan tanpa kata, setiap harum adalah wujud syukur yang tak terucap.
Dalam triple 7, Tuhan menuntun tujuh tahun penuh kasih yang terlimpah, ilmu dan hikmah yang ditanam, sebagai bekal hidup di jalan-Nya.
Cinta yang tak terhitung, seperti cinta-Nya yang abadi,dengan kesabaran yang tak tergoyahkan,seperti bunga yang mekar di padang kesederhanaan ,mendekap setiap jiwa dengan penuh kasih.
Setangkai bunga, sederhana dalam wujud,namun sempurna dalam makna.Karena dalam kesederhanaan, kita temui keindahan-Nya, dalam setiap langkah, dalam setiap doa, yang mengingatkan kita akan arti hidup yang sesungguhnya hanya bisa dipahami dengan hati yang ikhlas dan penuh tawakal. @syairsamudra