Kantor Desa Alenangka (Foto Merpos).
SINJAIMERPOS– Tercatat dalam administrasi Pemerintahan, Desa Alenangka dipimpin oleh Kades, Andi Ilyas, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan menyusun dan merealisasikan program pembangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi desa. Pada tahun 2024, beberapa infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat telah terealisasi, untuk menciptakan desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.
Salah satu prioritas pembangunan di tahun 2024 adalah peningkatan kualitas infrastruktur dasar, di antaranya pembangunan rabat beton di Annie yang akan mempermudah akses masyarakat. Selain itu, pembangunan PAUD tahap pertama sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Desa Alenangka juga menjadi fokus utama. Sementara itu, pinishing bangunan taman baca diharapkan dapat memberikan fasilitas yang nyaman bagi anak-anak dan warga desa untuk meningkatkan minat baca.
Tak kalah penting, pembangunan jembatan gantung Annie yang menghubungkan Patohoni juga akan menjadi salah satu infrastruktur vital yang menunjang mobilitas masyarakat. Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, distribusi pupuk cair kepada masyarakat juga akan dilakukan untuk mendukung sektor pertanian. Selain itu, pembagian bibit ayam kepada warga akan memperkuat kemandirian ekonomi lokal.
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi fokus dalam program pelatihan yang dilaksanakan pada 2024. Pelatihan-pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat, serta membuka peluang kerja yang lebih luas.
Melihat kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, perencanaan pembangunan untuk tahun 2025 sudah disusun dengan matang. Di antaranya adalah lanjutan pembangunan PAUD tahap kedua dengan ukuran bangunan 7×16 meter yang akan melengkapi fasilitas pendidikan di desa ini.
Selain itu, perkerasan jalan yang menghubungkan Desa Alenangka dengan Desa Samaturue juga menjadi prioritas untuk mempermudah akses antar desa. Peningkatan infrastruktur jalan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal, serta memperlancar distribusi barang dan jasa.
Di bidang keagamaan, pembinaan majelis ta’lim dan pengembangan TKA/TPA akan terus didorong untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di kalangan anak-anak dan remaja. Program-program ini akan membantu membentuk karakter yang baik dan berbudi pekerti luhur bagi generasi muda.
Belum lama ini, dalam pertemuan di Kabupaten Sinjai, yang dihadiri oleh pihak Kementerian Desa, disampaikan bahwa alokasi anggaran APBDes untuk ketahanan pangan minimal 20% akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Hal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa, sekaligus memberikan kesempatan bagi Bumdes untuk berperan lebih aktif dalam pembangunan ekonomi lokal.
Dengan berbagai program ini, Desa Alenangka berharap dapat menciptakan perubahan positif yang nyata, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, ekonomi, maupun keagamaan. Semua upaya ini bertujuan untuk membangun desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing di masa depan. Demikian dijelaskan oleh Kades Andi Ilyas kepada Wartawan Merpos, Rabu, (5/2/2025).
Wilayah Desa Alenangka juga berbatasan langsung dengan Desa Gareccing. Letak lokasi Kantor Desa Alenangka sangat strategis berada di pusat Kota Kecamatan Sinjai Selatan.
Berdasarkan peta daring terlihat Kantor Desa Alenangka sangat berdekatan dengan pusat perbelanjaan Masyarakat (Pasar), dan Kantor Mapolsek Sinjai Selatan. Keamanan di Desa Alenangka diperkuat oleh peranan aktif TNI – Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Potensi pendapatan Masyarakat melalui sektor Swasta, UMKM, Pertanian dan Peternakan. “Pertanian dan Peternakan serta Sektor Swasta melalui dunia Wisata kolam renang,” kata Masyarakat yang diterima keterangannya saat ditemui di Alenangka tak jauh dari Sekolah SMA Negeri 2 Sinjai.
Penulis: M. Said Mattoreang
Editor: Supriadi Buraerah