ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • REDAKSI TABLOID MERPOS
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Edisi MERPOS
  • Karir
Senin, Juli 7, 2025
TabloidMerposnews.com
  • Login
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • UPDATE
  • DAERAH
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • FEATURE
    • FOTO NEWS
    • GAYA HIDUP
    • CERITA HIBURAN
  • NEWS
    • HUKUM & KRIMINAL
    • INTRERNASIONAL
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
  • PERS & PWI
  • PROFIL
No Result
View All Result
TabloidMerposnews.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • UPDATE
  • DAERAH
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • FEATURE
    • FOTO NEWS
    • GAYA HIDUP
    • CERITA HIBURAN
  • NEWS
    • HUKUM & KRIMINAL
    • INTRERNASIONAL
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
  • PERS & PWI
  • PROFIL
No Result
View All Result
TabloidMerposnews.com
No Result
View All Result
Home FOTO NEWS CERITA HIBURAN

G. Jao “Batu Belah” Dendam, Cinta, dan Takdir – Terbelah

Redaksi by Redaksi
Februari 3, 2025
in CERITA HIBURAN
0
G. Jao “Batu Belah” Dendam, Cinta, dan Takdir – Terbelah

Foto Istimewa: Batu Belah


HIBURANMERPOS,–Angin bertiup dari hulu, membawa bisikan masa lalu yang tak kunjung pudar. Sungai Kampar Kiri mengalir, seperti waktu yang tak bisa dihentikan, seperti takdir yang sudah dituliskan jauh sebelum kelahiran dunia. Di tepinya, sebuah batu besar berdiri, terbelah sempurna, seakan ada luka yang menganga di dadanya. Tak ada yang tahu bagaimana ia bisa terpisah, namun bisikan di antara dedaunan dan desir air mengisahkan satu nama: Gagak Jao (G.Jao).
Pada masa kejayaan Majapahit, ketika matahari tak pernah tenggelam di bawah panji kerajaan itu, seorang hulubalang gagah bernama Gagak Jao dikirim untuk menaklukkan Sumatera. Tubuhnya kekar, kulitnya legam seperti bayangan malam, matanya menyala dengan api keberanian yang tak pernah padam. Ia tak mengenal gentar, tak pernah merasa lemah. Di tangannya, sebilah pedang peninggalan Singasari, ditempa oleh para mpu yang memahami bahasa besi dan rahasia api.
Dalam perjalanan menaklukkan tanah asing, ia mendengar nama yang menyalakan bara di dalam dadanya: Putri Lindung Bulan. Ia tak pernah melihatnya, namun kisah tentangnya menjelma cahaya yang membutakan. Wajahnya seperti rembulan di malam yang tak berawan, suaranya seperti aliran sungai yang membelai batu-batu dengan lembut. Gagak Jao tidak bisa mengabaikan suara hatinya. Bukan sekadar hasrat, tapi takdir yang memanggilnya untuk memiliki.
Ia menunggang kudanya melewati lembah dan rimba, menembus belantara yang menyembunyikan rahasia dunia. Hingga akhirnya, ia tiba di Batu Sanggan, tempat sang putri bermukim. Namun, desa itu sunyi. Tak ada tawa anak-anak, tak ada langkah kaki yang tergesa-gesa, tak ada mata yang mengintip dari celah pintu. Hanya desir angin yang menjawab pertanyaannya. Penduduk telah pergi, menyelamatkan sang putri ke dalam pelukan hutan yang gelap dan tak tersentuh.
Gagak Jao berdiri di tengah kehampaan. Amarah mulai membakar dadanya, seperti api yang mencari kayu kering untuk dikobarkan. Ia bukan lelaki yang mengenal kata penolakan. Segala yang diinginkannya, selalu menjadi miliknya. Namun kini, bahkan bayangan pun menolaknya.
Di hadapannya, sebuah batu besar berdiri, bisu dan tak bergeming, seakan menantangnya untuk melepaskan amarah yang tak terbendung. Ia mencabut pedangnya, mata baja itu berkilat seperti petir di langit yang murka. Nafasnya berat, tubuhnya gemetar, bukan oleh ketakutan, melainkan oleh kemarahan yang meluap.
Dengan satu ayunan, pedang itu menebas batu. Suara gemuruh memenuhi udara, burung-burung beterbangan, daun-daun luruh dalam ketakutan. Batu itu terbelah sempurna, membentuk retakan lurus, seperti luka yang dibiarkan menganga oleh waktu. Namun, apakah kemarahan bisa menyembuhkan kehampaan? Apakah tebasan pedang bisa mengembalikan apa yang sudah hilang?
Gagak Jao berdiri, memandang batu yang terbagi dua. Dadanya masih bergemuruh, tapi hatinya kosong. Batu itu tidak menjerit, tidak menangis, tidak tunduk seperti yang ia harapkan. Sama seperti Putri Lindung Bulan yang tak pernah bisa ia miliki.
Batu itu tetap berdiri hingga kini, di tepian Sungai Kampar Kiri. Retakannya masih sama, tak bertambah, tak berkurang. Seperti bekas luka yang tak pernah sembuh, seperti kenangan yang tak pernah usai.
Antara Mitos dan Kenyataan, orang-orang menyebutnya Batu Belah.Beberapa mengatakan, itu hanya legenda, dongeng yang diceritakan nenek moyang kepada anak-anak sebelum mereka tidur. Yang lain percaya, itu adalah kisah nyata, perlawanan halus dari mereka yang menolak tunduk pada kekuasaan. Sejarah mencatat, ekspedisi Majapahit ke Sumatera memang terjadi. Namun, nama Gagak Jao tidak pernah tertulis dalam prasasti atau naskah kuno.
Mungkin ia ada, mungkin ia tidak. Tapi bukankah kebenaran sejati tidak selalu tertulis di atas batu? Bukankah kisah-kisah yang bertahan dalam hati manusia lebih kuat daripada tinta di lembaran tua?
Batu itu tetap ada. Air sungai masih mengalir di sisinya. Angin masih membawa bisikan kisah lama.
Dan di suatu tempat, dalam bayang-bayang waktu, mungkin masih ada seseorang yang mencari Putri Lindung Bulan, meski ia tahu bahwa rembulan tidak pernah bisa digenggam.

Penulis: Miftahul Jannah
Editor: Supriadi Buraerah
Tags: Batu BelahGagak Jao
ShareTweetSend
Previous Post

Perkimtan Sinjai Didesak Tunjukkan Wujud Master Plan Penataan Kota, Ini PR Andi Syarifuddin

Next Post

Setelah Awan Putih, Kepiting Liburan ke Langit

Redaksi

Redaksi

Editor : Supriadi Buraerah. >>> Email: tabloidmerpos@gmail.com Telp: 0851-4779-3792 / 0812-4440-13292

Next Post
Setelah Awan Putih, Kepiting Liburan ke Langit

Setelah Awan Putih, Kepiting Liburan ke Langit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Ikuti Kami

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Turut Berdukacita, Keluarga Almarhum Pertanyakan Kronologi dan Detail Penyebab Kematian Bripka Arham

Turut Berdukacita, Keluarga Almarhum Pertanyakan Kronologi dan Detail Penyebab Kematian Bripka Arham

Februari 4, 2025
Kronologi Kasus, Penangkapan, dan Kematian Anggota Polres Sinjai: Penjelasan BNNP Sulsel

Kronologi Kasus, Penangkapan, dan Kematian Anggota Polres Sinjai: Penjelasan BNNP Sulsel

Februari 5, 2025
Insiden di Desa Polewali Sinjai Selatan

Insiden di Desa Polewali Sinjai Selatan

Januari 10, 2025
Breaking News : Resmob Polres Sinjai Berhasil Ringkus Terduga Pelaku Maling Motor

Breaking News : Resmob Polres Sinjai Berhasil Ringkus Terduga Pelaku Maling Motor

Februari 2, 2025
AKHIRNYA POLISI TANGKAP RB

AKHIRNYA POLISI TANGKAP RB

27
Insinyur “Cinta” Ungkap 7 Tips Mengawetkan Hubungan Pasutri

Insinyur “Cinta” Ungkap 7 Tips Mengawetkan Hubungan Pasutri

15
KPK Ungkap Oknum Wartawan Terima Rp20 Juta Dalam Kasus OTT Pj. Wali Kota Pekanbaru

KPK Ungkap Oknum Wartawan Terima Rp20 Juta Dalam Kasus OTT Pj. Wali Kota Pekanbaru

8
Kantor ATR/BPN Sinjai Dalam Transformasi Sertifikat Tanah dari Analog ke Elektronik

Kantor ATR/BPN Sinjai Dalam Transformasi Sertifikat Tanah dari Analog ke Elektronik

6
Sambut HUT Bhayangkara Ke-79, Polres Sinjai Gelar Bakti Religi Bersihkan Masjid

Sambut HUT Bhayangkara Ke-79, Polres Sinjai Gelar Bakti Religi Bersihkan Masjid

Juni 25, 2025
Inilah Ketua PWI Sidrap periode 2025–2028

Inilah Ketua PWI Sidrap periode 2025–2028

Juni 1, 2025
Resmob Polres Parepare Amankan Seorang IRT dan Puluhan Botol, Tapi Bukan Cairan Pembersih Kaca Mobil 

Resmob Polres Parepare Amankan Seorang IRT dan Puluhan Botol, Tapi Bukan Cairan Pembersih Kaca Mobil 

Mei 21, 2025
Medco E&P Malaka: K3 di Jalan dan Dapur, Ini Maksudnya

Medco E&P Malaka: K3 di Jalan dan Dapur, Ini Maksudnya

Februari 12, 2025

Recent News

Sambut HUT Bhayangkara Ke-79, Polres Sinjai Gelar Bakti Religi Bersihkan Masjid

Sambut HUT Bhayangkara Ke-79, Polres Sinjai Gelar Bakti Religi Bersihkan Masjid

Juni 25, 2025
Inilah Ketua PWI Sidrap periode 2025–2028

Inilah Ketua PWI Sidrap periode 2025–2028

Juni 1, 2025
Resmob Polres Parepare Amankan Seorang IRT dan Puluhan Botol, Tapi Bukan Cairan Pembersih Kaca Mobil 

Resmob Polres Parepare Amankan Seorang IRT dan Puluhan Botol, Tapi Bukan Cairan Pembersih Kaca Mobil 

Mei 21, 2025
Medco E&P Malaka: K3 di Jalan dan Dapur, Ini Maksudnya

Medco E&P Malaka: K3 di Jalan dan Dapur, Ini Maksudnya

Februari 12, 2025
TabloidMerposnews.com

Hak Cipta Tabloid-merposnews.com © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • REDAKSI TABLOID MERPOS
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Edisi MERPOS
  • Karir

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • UPDATE
  • DAERAH
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • FEATURE
    • FOTO NEWS
    • GAYA HIDUP
    • CERITA HIBURAN
  • NEWS
    • HUKUM & KRIMINAL
    • INTRERNASIONAL
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
  • PERS & PWI
  • PROFIL

Hak Cipta Tabloid-merposnews.com © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!