Wartawan Merpos (Fajar Ahmad/tengah) : Foto bersama dengan para generasi dan pengurus Masjid Baburroyyan jelang dimulainya rangkaian kegiatan Peringatan HBI (29/1).
MAKASSARMERPOS – Remaja Masjid Baburroyyan Kompleks Griya Antang Harapan Makassar menggelar kegiatan keagamaan dalam rangka memperingati Hari Besar Islam (HBI).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Acara yang digelar pada Rabu sore, (29/1/2025) pukul 16.00 WITA, bertepatan dengan 30 Rajab 1446 H, ini berlangsung di Masjid Baburroyyan.
Kegiatan ini merupakan langkah awal pengurus dan remaja masjid Baburroyyan dalam menjalankan program kerja tahun 2025 setelah resmi merombak struktur kepengurusan.Baca juga: Remaja Masjid Baburroyyan: Regenerasi Pengurus Menuju Dakwah Lebih Cemerlang
Selain menjadi momen istimewa bagi warga Kompleks Griya Antang Harapan (GAH), acara ini juga menghadirkan narasumber terkemuka, K.M. Muh. Syakir Syamsuddin, S.Th.I., M.Th.I., C.ALA, Pimpinan Pondok Ribathul Huffazh Azkadina dan TPA Baitul Qur’an Azkadina, serta Ust. Muhammad Affandi, S.H.I., Qori Nasional.
Kehadiran kedua tokoh tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat spiritual bagi seluruh peserta yang hadir.
Ketua panitia, Ustadz Aslam Syam S.Ag, mengutarakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketaqwaan warga GAH kepada Allah SWT serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Kita berharap kegiatan ini dapat membangun kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai keislaman. Semoga ini bisa menjadi agenda rutin yang bermanfaat bagi umat,” ujarnya.
“Acara ini menjadi bagian dari peringatan Hari Besar Islam (HBI), dengan harapan agar umat Muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mengamalkan sunnah Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” tambanya.
Pantauan Merpos, antusiasme warga Kompleks GAH tampak jelas dalam setiap rangkaian kegiatan, mulai dari kajian keislaman hingga pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
Tim Liputan: Fajar Ahmad Wahyuddin
Editor: Supriadi Buraerah