MERPOSJAKARTA– PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan kinerja yang terus tumbuh menjelang akhir tahun 2024.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan kapasitas produksi dengan penambahan armada, termasuk empat pesawat baru yang akan bergabung pada kuartal IV-2024.
Selain itu, Garuda Indonesia juga memperkuat kemitraan global dengan maskapai internasional, seperti Japan Airlines dan Singapore Airlines, guna memperluas pasar global.
“Kami (Garuda Indonesia-red) terus menindaklanjuti penjajakan perjanjian sewa baru dengan skema ijarah yang lebih menguntungkan,”, ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra kepada MERPOS di Jakarta, Selasa, (12/11/2024).
Menurut Irfan, pada kuartal III-2024, Garuda Indonesia mencatatkan pendapatan usaha mencapai US$2,56 miliar, naik 15% YoY.
Untuk angkutan penumpang juga tercatat meningkat, dengan 17,73 juta, penumpang pada periode sembilan bulan pertama tahun ini, naik 24% dibandingkan tahun lalu.
Laba bersih perusahaan juga tumbuh signifikan, mencapai US$18,11 juta, atau naik 114,19% YoY.
Pencapaian ini berkat penguatan strategi dan langkah-langkah optimasi yang terus dijalankan.
Dengan berbagai langkah penguatan kinerja, termasuk pembaruan skema sewa pesawat yang lebih efisien dan tambahan armada. Garuda Indonesia optimis dapat terus mempertahankan tren pertumbuhan hingga akhir tahun.
“Kami yakin, meskipun industri penerbangan global menghadapi tantangan, Garuda Indonesia akan terus tumbuh solid dan berkelanjutan,”
“Proyeksi positif ini untuk memperkuat fondasi Garuda dengan jangka panjang, sekaligus mendorong profitabilitas yang berkelanjutan,”pungkasnya. (SYm/Merpos).