Mapolres Sinjai Jln Bhayangkara Kecamatan Sinjai Utara (dok Merpos).
SINJAI, MERPOS, — Menjelang berakhirnya Januari 2025, publik kembali mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) periode 2019-2021 di Kabupaten Sinjai, yang tengah diselidiki Polres Sinjai. Janji penetapan tersangka, yang sebelumnya disampaikan dalam konferensi pers akhir tahun, hingga kini belum terealisasi. Kamis (23/1/2025).
Sebelumnya, dalam konferensi pers pada 30 Desember 2024, Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Andi Rahmatullah, menyampaikan bahwa penyelidikan kasus tersebut telah memasuki tahap baru. Ia juga menjelaskan bahwa Polres telah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk ekspose hasil penyelidikan. Saat itu, publik sempat optimistis penetapan tersangka akan dilakukan pada awal Januari 2025.
Anggaran yang sedang ditangani Polres Sinjai bersumber dari APBD 2019-2021, ungkap Andi Rahmatullah, saat itu. Namun, hingga kini, detail terkait instansi yang terlibat serta alur penggunaan anggaran belum diungkap.
Minimnya informasi lanjutan dari kepolisian memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Masyarakat mendesak adanya kejelasan terkait perkembangan kasus yang dinilai sangat identik dengan selogan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Sebagai pucuk pimpinan, Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, diharapkan dapat memberikan penjelasan terkait proses hukum yang berjalan. Apalagi, dalam kasus-kasus dugaan korupsi, langkah-langkah yang tegas dan transparan sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
Kasus dugaan korupsi APBD ini menjadi ujian besar bagi Polres Sinjai, terutama dalam mewujudkan komitmen pemberantasan korupsi. Tanpa langkah tegas, risiko menurunnya kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian di Sinjai sangat terbuka.
Dengan sisa waktu Januari yang hanya beberapa hari, publik menantikan kejelasan dan langkah tegas dari Polres Sinjai. Akankah kasus ini menemukan titik terang? Atau justru akan menjadi salah satu kasus yang mengendap tanpa kepastian? Jawaban atas pertanyaan ini sangat dinantikan masyarakat Sinjai. Apa Kabar Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar.
(Sup/Merpos).