Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., bersama ribuan peserta dalam aksi bersih-bersih sampah laut di Pantai Kedonganan, Bali, sebagai bagian dari program Bulan Cinta Laut. Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan pesisir Bali untuk mendukung keberlanjutan pariwisata dan ekosistem laut. (Dok Istimewa)
DENPASAR TABLOID MERPOS – Dalam semangat Bulan Cinta Laut, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., memimpin langsung aksi bersih-bersih sampah laut di kawasan Pantai Kedonganan hingga Jimbaran, Bali, pada Minggu (19/1). Kegiatan ini digagas Kementerian Lingkungan Hidup RI sebagai langkah konkret mengatasi sampah laut yang mencemari kawasan pesisir Pulau Dewata.
Tak tanggung-tanggung, ribuan peserta dari berbagai kalangan terlibat, mulai dari TNI-Polri, instansi pemerintah, komunitas peduli lingkungan, hingga masyarakat. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, yang hadir memimpin kegiatan, mengingatkan pentingnya aksi nyata untuk menjaga kebersihan laut Bali.
“Bali ini wajah dunia! Kalau pantainya kotor, siapa yang mau datang? Kerja sama lintas sektor jadi kunci untuk mengatasi masalah sampah laut ini,” ungkap Menteri Hanif.
Permasalahan sampah laut di Bali semakin memprihatinkan. Tidak hanya mencemari pantai, tetapi juga mengancam ekosistem dan keberlanjutan pariwisata. Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, menegaskan bahwa gotong royong seperti ini adalah langkah penting untuk melindungi keindahan dan keberlanjutan Bali.
“Kita harus bergerak bersama, dari aparat hingga masyarakat. Bali ini kebanggaan kita semua. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi?” ujar Pangdam di sela-sela aksi bersih-bersih.
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI mendukung program pemerintah. “Aksi ini bukan cuma formalitas, tapi pesan kuat bahwa laut bersih adalah tanggung jawab bersama. Harapannya, pola pikir masyarakat dan wisatawan berubah. Pantai itu bukan tempat sampah!” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya program-program berkelanjutan untuk mengatasi sampah laut, bukan hanya di Bali tetapi juga di seluruh Indonesia. Bersih laut, bersih pariwisata, bersih Indonesia.
Foto kegiatan;
Tim Liputan: G Wiguna
Editor: Supriadi Buraerah
Comments 1