Kantor Desa Talle ( Dok Istimewa)
SINJAI, MERPOS — Desa Talle yang terletak di Sinjai Selatan kini dipimpin oleh Ir. Abd Rajab. Senin (13/1/2024), ia tercatat memimpin Desa Talle sejak 2016, hanya saja, orang nomor satu di Talle ini kembali menuai sindiran tajam terkait kegiatan HUT Desa Talle yang masih sebatas kerinduan rakyatnya.
Sebelumnya pada Minggu (12/1/2025), perhatian publik juga tertuju pada kegiatan kerja bakti, kenapa tidak, semangat ibu-ibu di Dusun Sengkang Desa Talle dalam menciptakan lingkungan yang bersih terlihat secara nyata.
Dusun ini, meskipun tampak kecil, memiliki dampak besar bagi komunitasnya. Di sinilah Irmawati, bersama ibu-ibu lainnya, berinisiatif untuk merawat lingkungan sekitar dengan semangat gotong royong dan tenggang rasa.
Irmawati, Kepala Dusun Sengkang, memimpin kegiatan ini dengan penuh tekad. Saat dikonfirmasi Merpos, Ia mengungkapkan bahwa lingkungan yang bersih adalah impian setiap warga di dusunnya.
Puluhan ibu-ibu bekerja bahu-membahu, mempererat tali persaudaraan yang telah terjalin lama melalui gotong royong dan tenggang rasa.
Kegiatan ini mengukir jejak besar dalam sejarah Desa Talle sekaligus tamparan keras bagi kaum Adam.
Irmawati kembali mengutarakan harapannya: “Saya ingin lingkungan lebih bersih dan sehat, jauh lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan sebanyak 530 warga yang mendiami Dusun Sengkang. Terdapat juga sejumlah fasilitas publik seperti Sekolah tingkat PAUD dan SD sederajat, kuncinya.
Namun, di balik semangat Ibu – Ibu di Dusun Sengkang tersebut, Kades Talle Ir. Abd Rajab justru kembali mendapat sindiran halus dari masyarakat, kabar kurang sedap ini di himpun di lokasi terpisah.
Kinerja Abd Rajab disorot terkait dengan perayaan HUT Desa Talle yang belum terlaksana. “Kita semua menunggu dilaksanakan kegiatan HUT Desa Talle, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda pelaksanaan,” ujar sejumlah rakyat di Desa Telle yang tidak dapat dihitung dengan jari tangan.
Tanggapan dari Kades Rajab hingga berita ini diterbitkan belum juga didapatkan, meskipun telah mencoba dihubungi melalui sambungan daring.
Kendati demikian, Warga berharap kegiatan HUT Desa Talle dapat segera terealisasi untuk menciptakan suasana kebersamaan yang lebih menyeluruh di desa tersebut.
Berdasarkan informasi diperoleh dari kantor, Desa Talle juga tercatat memiliki jumlah warga kurang lebih 5.800 jiwa. Dengan potensial ekonomi masyarakat melalui sektor Peternakan, Pertanian (sawah dan Kebun).
Untuk keamanan di Desa Telle cukup terbilang aman dan kondusif, meskipun pada malam hari, kata warga, di sejumlah lingkungan masih terkadang “tercium aroma tuak alias ballo”. Sebelumnya diberitakan sejumlah emak emak (Ibu) terlihat kerja bakti di Dusun Sengkang. Baca selengkapnya: Berkat Sentuhan Tangan Profesional Emak-Emak, Dusun Sengkang Desa Talle Kembali Glowing
(S/Merpos).