Ilustrasi gambar Borgol
POLMAN, MERPOS — Lingkup sosial remaja yang semula penuh gegap gempita berubah kelam pada Jumat dini hari. Pesta miras berujung penganiayaan terhadap korban seorang remaja 16 tahun di Polman.
Tiga orang tak dikenal (OTK) diduga menjadi pelaku penyerangan. Pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Jejak pelaku masih buram meski polisi terus melakukan penyelidikan.
Rumor berkembang bahwa pelaku tak mungkin kabur jauh, apalagi ke luar negeri seperti India.
Menurut saksi mata dan korban F (16), pelaku hanya mengendarai sepeda motor secara berboncengan saat kejadian.
Baca Juga: Mobil Ambulans Puskesmas Pangale Terguling Saat Antar Pasien Rujukan Ke RSUD Mamuju
Dihubungi terpisah melalui sambungan daring, polisi menyebut bahwa mereka masih mendalami kasus tersebut.
“Kasus masih dalam pegembangan penyelidikan.Info lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” ujar Humas Polres Polman, Sabtu (11/1/2025).
Kondisi korban disebutkan mulai membaik meski trauma psikologis masih membekas dalam dirinya.
Beberapa sumber menilai insiden ini menjadi pelajaran berharga. “Di balik kejadian ini, canda dan tawa pesta berubah menjadi duka,”ujarnya.
Menurut mereka, insiden tersebut semestinya menjadi peringatan agar pengawasan terhadap aktivitas remaja dapat ditingkatkan oleh pihak terkait.
“Kita berharap, setelah pelaku tertangkap, perdamaian dapat tercapai, dan pengawasan remaja lebih diperhatikan,” tambah seorang sumber yang hendak ditulis jati dirinya.
Sebelumnya diberitakan, remaja tersebut diduga dianiaya oleh tiga OTK yang mendatangi lokasi pesta miras tempat korban dan teman-temannya berkumpul di kabupaten Polman. Baca selengkapnya : Remaja Meringis Kesakitan di Kasur Medis : Dianiaya OTK Saat Asyik Pesta Miras
Baca Juga: Lupa Mabuk, Seorang Pria Dianiaya Saat Asyik Pesta Miras, Pelaku Belum Ditangkap!
Ikuti Saluran WhatsApp MERPOS
https://whatsapp.com/channel/0029VaqOwxu1yT2BIu43HC42
Ikuti saluran MERPOS di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VaqOwxu1yT2BIu43HC42