“Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi, memberikan orasi ilmiah di Wisuda Ke-52 STIEI Jakarta, mengajak generasi muda optimis menghadapi tantangan AI dan robotika demi Indonesia Emas 2045. (Dok Istimewa)
JAKARTAMERPOS,– Wisuda Ke-52 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Jakarta, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), pada Sabtu, 4 Januari 2025, menjadi momen istimewa. Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, hadir memberikan orasi ilmiah bertema “Mewujudkan Generasi Muda yang Unggul, Adaptif, dan Berdaya Saing untuk Menuju Indonesia Emas 2045”.Baca Juga : IhhhSeremmm, Sat Pol -PP Temukan Banyak Pasangan Bercinta Setelah Diperiksa Ceweknya Berubah JadiCowok
Dalam pidatonya, Viva Yoga menegaskan pentingnya pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sejalan dengan tujuan pendirian negara Indonesia. Ia juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi perguruan tinggi swasta, seperti STIEI Jakarta, yang telah berperan besar sejak 1969 dalam memajukan pendidikan nasional. “Peran swasta sangat signifikan dalam membentuk generasi muda yang kompetitif,” ujarnya.
BACA JUGA : PDB Naik 4 Kali Lipat, Kemiskinan Turun Drastis dalam Dua Dekade di Indonesia
Menyoroti tantangan global, Viva Yoga menyampaikan bahwa perkembangan teknologi seperti artificial intelligence (AI) dan robotika membawa dampak besar, termasuk hilangnya sejumlah pekerjaan tradisional. Meski begitu, ia optimis bahwa generasi muda dapat beradaptasi dengan memperkuat keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh teknologi, seperti data science, AI research, serta profesi medis dan pengajaran.
Ia pun memotivasi para wisudawan untuk tetap optimis dan siap berkompetisi secara global. “Generasi muda harus memiliki kemampuan komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan melek teknologi,” pesannya, mengutip Bung Karno, “Bermimpilah setinggi langit, jika jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”kuncinya. (*)
Penulis: Akbar
Editor : Adi /Sup
(tabloid-merposnews.com /merposnews.com)