Suasana kegiatan refleksi akhir tahun y di Kantor Gubernur Sultra, Pj. Gubernur Sultra, Andap (tengah).
KENDARI MERPOS,– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., menutup tahun 2024 dengan torehan prestasi yang patut diapresiasi. Dalam refleksi akhir tahun yang berlangsung di Kantor Gubernur Sultra, Jumat (27/12), Andap mengungkapkan capaian luar biasa yang menjadi sorotan nasional.
Sepanjang dua tahun terakhir, Sultra berhasil meraih 35 penghargaan bergengsi, di antaranya Top CEO BUMD, rekor MURI atas penanaman 2,7 juta tanaman hortikultura, hingga penghargaan BBWI. Tidak hanya itu, daerah ini juga mempertahankan predikat WTP dari BPK RI untuk laporan keuangan yang dianggap transparan dan akuntabel.
“Penghargaan Ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak. Penghargaan ini bukti nyata bahwa Sulawesi Tenggara sedang bergerak maju dengan langkah pasti,” ujar Andap.
BACA JUGA :Pemprov Sultra Bersinar di Forum Nasional
Berkaca pada efesiensi Ekonomi, capaian Sultra melampaui Nasional, dimana pada triwulan III 2024, pertumbuhan ekonomi Sultra mencapai 5,24 persen (YoY), lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Sektor-sektor utama seperti pertanian, pertambangan, dan industri pengolahan menjadi motor penggerak ekonomi.
“Sultra juga berhasil menekan angka pengangguran hingga 3,09 persen, jauh lebih rendah dibandingkan tingkat nasional yang masih di atas empat persen,” katanya.
Namun, di tengah pencapaian tersebut, angka kemiskinan yang masih bertahan di 11,21 persen menjadi tantangan yang tak bisa diabaikan. “Kami terus berupaya, terutama untuk mengurangi kesenjangan di wilayah pedesaan,” tambah Andap.
Melihat ke depan, Andap menyebut tahun 2025 sebagai tonggak penting bagi Sultra. Tema pembangunan “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan” akan menjadi pijakan strategis dalam memperkuat pelayanan dasar, membangun infrastruktur, dan meningkatkan tata kelola pemerintahan.
“2025 bukan hanya tentang target jangka pendek, tetapi juga langkah awal menuju visi besar Sultra 2045. Kita ingin menciptakan pondasi yang kokoh bagi generasi mendatang,” tegasnya.