Pendidikan juga harus didukung oleh fasilitas yang memadai demi menunjang proses belajar mengajar.
BACA JUGA: Inovasi Berbasis Masalah dan Potensi, Kemendagri Dorong Daerah Lahirkan Solusi Tepat Guna
BACA JUGA :Buronan Korupsi Rp1,2 Miliar Asal Pinrang Sulawesi Selatan Ditangkap di Bekasi
Tidak hanya itu, gedung perpustakaan yang juga menjadi tempat belajar siswa menunjukkan kerusakan serius.
Kerusakan itu terdapat pada bagian plafon.
Kondisi ini membuat para orang tua dan guru khawatir akan keselamatan siswa saat belajar di dalam ruangan.
Baca Juga: SMAIT Darul Fikri Makassar Gelar Program Goes To Kampung Inggris untuk Persiapan TOEFL
Dengan situasi seperti ini, perhatian pemerintah sangat dibutuhkan untuk memberikan solusi secara nyata. Baik berupa perbaikan gedung maupun penataan halaman.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Kemajuan Dunia Pendidikan Prioritas Utama Dengan Nilai Anggaran Rp 81,6 Triliun
Langkah ini akan sangat membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang layak bagi siswa SDN 58 Jampue.
Kendati demikian, Kepala UPT SDN 58 Jampue, Harrina, S.Pd., SD. Gr., tak banyak berkomentar soal kondisi tersebut.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik, Simulasi Pemberian Makanan Bergizi di Sinjai
Saat dikonfirmasi oleh Tabloid MERPOS belum lama ini. Dirinya (Harrina-red) terlihat sangat berat dan terpaksa menyampaikan “harapannya” sambil membenarkan kondisi tersebut.
Baca Juga: SMA Negeri 1 Sinjai Renovasi Lapangan UPB, Dukung Prestasi dan Kesehatan Siswa
Menurutnya kondisi ini sudah sering berulang dan berlangsung sejak lama.
Dirinya lantas berharap Kepada Pemerintah daerah (Pemda) Pinrang melalui Dinas Pendidikan untuk memberikan perhatian dan tindakan nyata.
“Kami sangat mengharapkan adanya perbaikan fasilitas agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan aman dan nyaman,”demikian harapannya.