SINJAI – Puluhan warga Dusun Tonrong, Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, kembali bergotong-royong melakukan pengecoran jalan secara swadaya pada Minggu (08/12/2024). Pengecoran ini difokuskan pada jalan berlumpur, licin, dan berlubang yang kerap membahayakan pengendara, terutama anak-anak sekolah saat musim hujan.
Kantor ATR/BPN Sinjai Dalam Transformasi Sertifikat Tanah dari Analog ke Elektronik
Jalan yang diperbaiki merupakan jalur strategis yang menghubungkan Kabupaten Sinjai, Gowa, dan Bone. Meski berstatus jalan kabupaten, kondisi jalan ini telah lama tidak mendapat sentuhan aspal, rabat beton, atau hotmix, sehingga menyulitkan warga, terutama untuk ke pasar dan sekolah.
BACA JUGA : Kades dan Warga Bonto Sinala Bergotong Royong Aspal Jalan
Desa Terasa terdiri dari delapan dusun, beberapa di antaranya masih memiliki jalan tanah. Saat musim hujan, warga dan anak sekolah harus berjalan kaki melewati jalan berlumpur. “Jalanan kami ini dari dulu tidak pernah mendapat perhatian, apalagi pengaspalan,” keluh Syamsul, warga setempat.
Dalam aksi ini, warga menggunakan alat sederhana seperti sekop, cangkul, dan peralatan lain. Mereka bahkan turun langsung ke sungai untuk mengangkut pasir. Pengecoran dipimpin oleh Kepala Dusun Tonrong, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta beberapa ketua RT/RW.
Mendes Yandri Tegaskan Kesejahteraan Desa Kunci Kemajuan Indonesia, Warga Desa Terasa dan Bonto Sinala Perbaiki Jalan dengan Dana Pribadi
Syamsul mengaku sering menyampaikan kondisi jalan tersebut ke pemerintah daerah hingga pusat. “Setiap tahun saya selalu menyampaikan keluhan, bahkan lewat media sosial. Harapan kami, pemerintah dapat memperhatikan jalan ini, sehingga kami juga merasakan jalan mulus dan tidak berlumpur,” tutupnya.

Sampai berita ini disiarkan, Pemda Sinjai belum mengeluarkan keterangan resminya dalam hal menanggapi harapan Masyarakat. (*).
Comments 3