JAKARTA, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis 91S. Sabtu 7 Desember 2024.Masyarakat diharap Waspada.
Bibit siklon ini terdeteksi di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten.
Keterangan resmi ini diperoleh langsung, Lf.N.Syam Awak Kedai Berita TABLOID– MERPOS, Jakarta melalui BMKG, pada Sabtu dini hari pukul 01.47 WIB.
Menurut BMKG, dampak bibit siklon tropis diperkirakan mempengaruhi cuaca Indonesia hingga 8 Desember.
Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, mengungkapkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.
“Potensi cuaca ekstrem meliputi hujan lebat, angin kencang, petir, dan kilat,” ujar Dwikorita di Jakarta.
Wilayah yang terpengaruh adalah Lampung, Banten, Jawa Barat, serta Jabodetabek, menurut BMKG.
Tak hanya itu, Perairan selatan Selat Sunda berpotensi mengalami angin kencang dengan kecepatan 15-25 knot.
Selain agin kencang, gelombang laut di Samudra Hindia diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
Gelombang lebih tinggi, antara 2,5 hingga 4,0 meter, berpotensi terjadi di beberapa perairan.
“Perairan Bengkulu, Lampung, dan Selat Sunda bagian barat akan terdampak gelombang tinggi,” kata Dwikorita.
“Kecepatan angin pada lapisan atmosfer yang lebih tinggi dapat mencapai 35 knot,”tambahnya.
BMKG mengimbau masyarakat Nasional, untuk waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir dan longsor.
“Nelayan dan pengguna transportasi laut diminta berhati-hati di perairan selatan Jawa,” ujarnya.
BMKG juga mendeteksi suspect area di Laut Timor, selatan Maluku.
“Area ini terdeteksi sejak 5 Desember, dengan angin maksimum 10 hingga 15 knot,” kata Guswanto.
Guswanto, Deputi Meteorologi BMKG, menambahkan area ini berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem.
“Gelombang laut di Laut Sawu dan Samudra Hindia juga berpotensi mencapai 2,5 meter,” jelas Guswanto.
BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan meningkat di beberapa wilayah pada 6-8 Desember.
Kategori WASPADA mencakup wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, Bali, serta Nusa Tenggara.
Wilayah Jawa Barat masuk dalam kategori SIAGA, dengan potensi cuaca lebih signifikan.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan bersiap siaga.
“Waspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” pungkas Guswanto.
BACA BERITA TERKAIT
Gempabumi M4.6 Guncang Kabupaten Pidie – Aceh, BMKG Minta Warga Tetap Tenang
(Sup/Lf.N.S)