Foto: Perahu milik Warga Yang ditemukan terdampar (sumber dok Kapolsek Pulau Sembilan).
SINJAI – Seorang nelayan asal Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, bernama Puang Namung (50), dilaporkan hilang saat melaut pada Kamis (5/12). Korban diduga hanyut di perairan sekitar Pulau Sembilan setelah perahunya ditemukan terdampar tanpa awak.
Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sahabuddin, membenarkan laporan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa korban berangkat melaut menggunakan perahu kecil sekitar pukul 05.30 WITA untuk memancing gurita. Namun, hingga sore hari, korban belum kembali ke rumah.
“Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa korban terakhir terlihat berangkat melaut pagi tadi. Perahunya ditemukan terdampar tanpa awak. Kami masih terus melakukan pencarian dan berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Iptu Sahabuddin, Kamis petang menjawab pertanyaan konfirmasi MERPOS.
Lanjut Iptu Sahabuddin menceritakan bahwa, berdasarkan laporan warga, anak perempuan Puang Namung mulai khawatir karena ayahnya belum kembali hingga sore hari. Sekitar pukul 16.00 WITA, ia mencoba menghubungi kerabat di Pulau Katindoang untuk mencari keberadaan ayahnya.
Tak lama setelah itu, sebuah laporan melalui grup WhatsApp menyebutkan bahwa perahu korban ditemukan terdampar di perairan Pulau Katindoang, Desa Pulau Persatuan. “Barang-barang pribadi korban, seperti topi, ditemukan mengapung di sekitar lokasi tersebut”ungkapnya.
Dikonfirmasi ditempat terpisah, Kepala Desa Pulau Harapan, Mukrimin, S.Hi, menjelaskan bahwa biasanya Puang Namung kembali ke rumah sekitar pukul 14.00 WITA setelah memancing. Namun, kali ini korban tidak kunjung kembali.
Ia juga membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, sampannya ditemukan di Pulau Katindoang, tetapi korban tidak ada di atas perahu tersebut. Saat ini, warga masih sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi,” jelas Mukrimin.
Kepala BPBD Sinjai, Budiman melalui Andi Octave Amier, Pejabat Analisis Kebencanaan BPBD Sinjai menegaskan, pihaknya sudah pasti berkoordinasi dengan tim SAR dan Basarnas untuk segera melakukan pencarian. Saat ini pihaknya melakukan persiapan untuk pencarian.Ia menduga insiden ini dipengaruhi oleh cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut.
“Kondisi cuaca cukup ekstrem akhir-akhir ini. Kami bersama tim SAR sementara akan melakukan pencarian korban, dan berharap ia segera ditemukan dalam keadaan selamat,”tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap Puang Namung masih terus berlangsung. Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut. “Mengingat cuaca dan kondisi saat ini sedang ekstrim, untuk itu kami berharap agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam beraktivitas di laut, kalau bisa tunda dulu aktivitas di laut demi menghindari hal – hal yang tidak diinginkan,”kuncinya.
(SUP/MERPOS).












Comments 3