G empabumi tektonik berkekuatan magnitudo 4.6 mengguncang Kabupaten Pidie, Aceh, pada Rabu malam (4/12/2024) pukul 21:21 WIB.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I, Dr. Hendro Nugroho, ST., M.Si menjelaskan, bahwa, berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa bumi berada di darat pada koordinat 4.94° LU dan 95.98° BT, sekitar 33 kilometer barat daya Kabupaten Pidie Jaya, dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Aceh-Central. Dengan jenis ini, potensi getaran dirasakan lebih kuat meski dengan magnitudo yang relatif kecil.
Guncangan gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di sejumlah wilayah:
Kabupaten Aceh Jaya dan Pidie: Intensitas III-IV MMI (dirasakan jelas di dalam rumah, beberapa benda bergoyang atau pecah).
Banda Aceh dan Aceh Besar: Intensitas II MMI (dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat, benda ringan bergoyang).
BMKG mencatat adanya satu gempa susulan (aftershock) hingga pukul 21:51 WIB.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I, Dr. Hendro Nugroho, ST., M.Si., meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tetap waspada terhadap potensi gempa bumi susulan,” jelasnya dalam keterangan resminya yang diterima TABLOID-MERPOSNEWS.COM, Rabu malam, Pukul 23.23 WIB.
Hingga berita ini ditulis, dan terbitkan, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa bumi.
(Kontributor/Lf.N/Sy).












Comments 1