JAKARTA – Kota Jakarta Menyala, kenapa demikian?.Suasana di Press Room Kejaksaan Agung mendadak ramai pada Senin, 2 Desember 2024. Puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Business Law (HIMSLAW) BINUS University berdatangan untuk mengikuti kunjungan edukasi bertema “From Law School to Legal Practice: Embracing Opportunities and Overcoming Challenges”.
Kasubid Kehumasan kejaksaan Agung RI, Dr. Andri Wahyu Setiawan menyatakan kepada MERPOS, (2/12), Kegiatan ini digagas oleh Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung.
“Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan mahasiswa pada perjalanan karier lulusan hukum, sekaligus mengupas tuntas peran Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM DATUN) dalam hukum korporasi bisnis,”Kata Dr Andri Wahyu Setiawan, S.H., S.Sos.,M.H senada penjelasan M. Irwan Datuiding, S.H., M.H (K.3.31-red).
Sebelumnya dalam kegiatan tersebut, Kepala Pusat Penerangan Hukum, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kejaksaan kini memiliki posisi strategis dalam penegakan hukum. Tak hanya sebagai penuntut umum dan eksekutor tindak pidana korupsi, peran Jaksa sebagai pengacara negara juga makin diperkuat.
“Jaksa Pengacara Negara menjalankan fungsi strategis, mulai dari memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum, hingga bertindak sebagai mediator dalam perkara perdata dan tata usaha negara. Ini membuktikan bahwa peran kami tidak hanya di ruang sidang pidana,” ujar Harli penuh semangat.
Jaksa Pengacara Negara, Carolita Novinia Yuanita, tampil sebagai pembicara utama dan menjelaskan bagaimana JAM DATUN berkontribusi dalam dunia korporasi. Ia menyoroti peran Jaksa sebagai konsiliator dan fasilitator hukum bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Perkara hukum di dunia bisnis sangat dinamis. Datun tidak hanya menyelesaikan sengketa, tapi juga memberikan solusi hukum yang preventif,”terang Carolita.
Tak ketinggalan, Dr. Stijn Cornelis Van Huis, MA., Ph.D., dosen BINUS University yang mendampingi mahasiswa, mengungkapkan kekagumannya. “Kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa tentang dunia hukum nyata. Ini adalah pengalaman berharga bagi mereka untuk memahami peran besar Kejaksaan di bidang korporasi,” katanya.
Sesi tanya jawab yang berlangsung hangat menunjukkan antusiasme mahasiswa. Pertanyaan seputar tantangan hukum korporasi dan adaptasi terhadap yurisprudensi baru mengalir deras, membuat suasana diskusi semakin hidup.
Lewat kunjungan ini, mahasiswa BINUS diharapkan semakin siap menghadapi dunia hukum yang kompleks dan dinamis. “Dari kampus ke praktik nyata, peluang dan tantangan harus dihadapi dengan ilmu yang kokoh,” tutup Harli.
Kegiatan edukatif seperti ini menjadi bukti nyata upaya Kejaksaan untuk terus membangun citra positif dan membina generasi penerus hukum di Indonesia. (TIM MERPOS)
Comments 1