JAKARTA,– Dalam peringatan Hari Guru Nasional tahun ini, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dunia pendidikan menjadi prioritas utama pemerintah dengan alokasi anggaran yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah.
Di hadapan ribuan guru yang memadati Jakarta International Velodrome, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan masa depan pendidikan Indonesia.Kamis (28/11/2024).
“Pendidikan adalah prioritas nomor satu dalam APBN kita. Alokasi untuk sektor ini di tahun 2025 menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia,” ungkap Presiden, membuka pidatonya yang disambut dengan tepuk tangan meriah. Pemerintah, menurut Presiden, telah menyiapkan anggaran besar untuk kesejahteraan guru.
Sebanyak Rp81,6 triliun akan dialokasikan untuk memberikan satu kali gaji pokok bagi guru ASN serta tunjangan profesi sebesar Rp2 juta per bulan untuk guru non-ASN. Selain itu, perhatian besar juga diberikan pada kondisi fisik sekolah.
Presiden mengungkapkan bahwa Rp17,15 triliun akan digunakan untuk merehabilitasi lebih dari 10.000 sekolah, baik negeri maupun swasta, demi memastikan anak-anak Indonesia belajar di lingkungan yang layak dan nyaman.
“Tidak boleh ada lagi sekolah yang atapnya bocor atau tidak memiliki fasilitas dasar seperti toilet. Ini adalah tugas kita untuk memastikan sekolah menjadi pusat pembangunan nasional,” tegasnya.
Dalam langkah memperluas akses pendidikan, Presiden mengumumkan rencana pemasangan televisi canggih di seluruh sekolah. Program ini diharapkan dapat membantu pemerataan kualitas pendidikan, terutama di daerah terpencil.
Prabowo Subianto meminta masyarakat untuk bersabar menunggu peluncuran inisiatif tersebut dalam beberapa bulan mendatang. “Sekolah di pelosok akan memiliki akses yang sama dengan sekolah di kota. Ini mimpi kita untuk pendidikan yang merata,” tambah Presiden penuh optimisme.
Menutup pidatonya, Presiden Prabowo mengajak semua pihak, khususnya para guru, untuk bersatu dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk bekerja keras demi kepentingan rakyat.
“Saya mengajak semua pemimpin di pemerintahan untuk sungguh-sungguh berjuang demi masa depan bangsa ini. Pendidikan adalah kunci keberhasilan kita bersama,” tutupnya.
Kenapa sertifikasi 2024 ini tidak selalu lambat, apa masalahnya?
Di daerah mana?