MERPOS Surabaya, – Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Ditjen Badilum) mengadakan kegiatan pembinaan untuk para Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri se-wilayah Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas dan kualitas kepemimpinan para Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Jawa Timur, serta meningkatkan standar integritas dan profesionalisme dalam pelayanan peradilan.
kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Dr. Sobandi, S.H., M.H, menyatakan kepada MERPOS, (24/12), acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 22 November 2024, bertempat di Surabaya.
Direktur Jenderal Badilum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H membuka acara tersebut, dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, Bambang Myanto mengingatkan para pimpinan pengadilan untuk selalu menjaga wibawa peradilan dan menjadi contoh bagi para hakim serta pegawai di wilayahnya.
“Sebagai pimpinan, kalian harus selalu memberikan contoh yang baik dan menjadi role model untuk para hakim dan pegawai,” ujar Bambang Myanto.
Kegiatan ini melibatkan berbagai materi dan diskusi yang bertujuan untuk menguatkan kepemimpinan, integritas, profesionalisme, tanggung jawab, serta etika bagi para pimpinan pengadilan negeri.
Pembinaan ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, H. Charis Mardiyanto, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Fredrik Willem Saija, S.H., M.H., dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis, Hasanudin, S.H., M.H.
Wakil Ketua Komisi Yudisial RI, Dr. Hj. Siti Nurdjanah, S.H., M.H., membawakan materi mengenai pengawasan hakim yang dilakukan oleh Komisi Yudisial (KY).
Dirinya menjelaskan peran KY dalam menjaga harkat dan martabat hakim, dan ruang lingkup pengawasan untuk memastikan integritas dalam pelaksanaan tugas hakim.
Senada, Fredrik Willem Saija, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, menyampaikan materi tentang “Kepemimpinan, Etika, dan Manajemen Konflik”.
Dalam paparannya, ia membahas tantangan yang dihadapi oleh ketua dan wakil ketua pengadilan dalam menyelesaikan konflik internal dan memimpin pengadilan dengan etika yang tinggi.
Selain itu, H. Charis Mardiyanto, S.H., M.H., selaku Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya dan tuan rumah kegiatan ini, memberikan materi bertema “Kepemimpinan Eksekusi”, ia menyoroti tantangan dalam melaksanakan eksekusi putusan pengadilan dan kesalahan yang sering terjadi dalam proses eksekusi yang melibatkan hakim.
(TIM MERPOS).