SINJAI, MERPOS — Pilkada Sinjai tinggal menghitung hari, Pilkada damai adalah tanggung jawab semua pihak dan Individu.
Kesuksesan dapat diraih jika sinergi terus digalakkan tanpa memandang status sosial, lebih fokus pada tujuan bersama mensukseskan pesta Demokrasi.
Dari informasi dihimpun, beragam kejadian mewarnai dinamika Politik – Pilkada, mulai dari hoax. Bahkan aktivitas Judi online, yang Kontras dengan kasus dugaan pelanggaran pilkada menjadi warna tersendiri.
Terdapat 10 Kasus yang kini berproses di Sinjai. Baru – baru ini diumumkan oleh Bawaslu melalui jumpa pers. Nov 2024.
Isu lain tidak kalah hangat, (15/11/2024), Jumat malam, informasi memuat dugaan situasi yang memanas beredar di berbagai platform media sosial dan menjadi buah bibir ditengah Masyarakat, hingga (16/11/2024).
Banyak Masyarakat bilang, saat ini kita harus lebih bijak menyikapi segala sesuatu kondisi sosial. Karena banyak informasi memuat aktivitas tak terpuji; mulai dugaan aksi hujat- hujatan, (Medsos) dan dugaan aksi kekerasan tidak dapat dipungkiri dapat menciderai pilkada.
Warna lain datang dari istilah aktivitas “penyakit masyarakat” seperti aktivitas perjudian kartu domino dan judi kupon putih–online. Polres Sinjai tidak tinggal diam, dalam penangkapan belum lama ini, baik yang dilakukan oleh Timsus dan Tim Resmob Polres Sinjai.
Sedikitnya lebih 10 orang pria ditangkap di masing-masing lokasi aktivitas perjudian, meliputi, Desa Songing, Sinjai Selatan dan di Sinjai Utara. Para tersangka kini tengah menjalani proses hukum di Mapolres Sinjai.
Tak kalah menarik perhatian publik, kasus yang diungkap Polres Sinjai meliputi dugaan pelecehan seksual di Sinjai Timur.
Dimana, kejadian tersebut melibatkan seorang pria asal Desa Bua, dengan korban seorang wanita asal Sinjai Timur. Terduga Pelaku ditangkap sekitar dua hari lalu.
Penangkapan ini dibenarkan dan diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Andi Rahmatullah dalam keterangan resminya melalui Humas Polres Sinjai, pada November baru-baru ini.
Sebelumnya masyarakat juga mengakui, sejauh ini, Polres Sinjai, sangat terbuka ke publik terkait penanganan kasus – kasus, pelayanan terhadap masyarakat juga sangat diakui; prima.
Mak tak haran, Debat Kandidat putaran kedua yang digelar oleh KPU di Gedung Pertemuan Jln. Persatuan Raya, berjalan dengan lancar aman dan kondusif.
Polres Sinjai menerjunkan personil pengamanan debat berjumlah 248, menambah sukses kegiatan tersebut. Publik takjub, atas capaian tersebut.
Hanya saja, disisi lain, meningkatnya pertanyaan publik terkait transparansi pengelolaan dana pengamanan Pemilu 2024 lalu, dan Pilkada Sinjai 2024, mendorong transparansi lebih meluas.
Semalam, dihimpun MERPOS, pihak terkait, disebut, agar setidaknya; merilis data dan informasi dimaksud, sebelum publik bereaksi miring, demi menjaga citra.
Sebelumnya Awak MERPOS merangkum informasi, berdasarkan ungkapan Humas Polres Sinjai, saat dihubungi mengenai persoalan tersebut, dirinya mengatakan, Humas tidak mengetahui secara pasti data dan informasi seputar pengelolaan anggaran pengamanan pemilu dan Pilkada Sinjai.
Data atau informasi dimaksud adalah informasi yang bersifat layak diutarakan oleh pihak terkait ke muka publik. Hanya saja Ia (Humas) mengklaim belum memiliki informasi akurat.
Dalam pilkada Sinjai, terdapat 4 Paslon kini menatap kemenangan dengan mantap.
Puncak Pilkada Sinjai segera berlangsung pada 27 November sisa dua pekan kedepan. Sementara itu pilkada Damai merupakan tanggung jawab semua Individu.
(S-MERPOS).
Comments 1