BOGOR MERPOS – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sugeng Hariyono, menyoroti kinerja Damkar.
Ia menegaskan, Kesiapsiagaan tinggi bagi petugas pemadam kebakaran (damkar) sangat diperlukan setiap menjalankan tugas.
Hal ini juga diungkapkan dalam kegiatan pelatihan dasar dan teknis yang digelar di Balai Pengembangan Kompetensi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Kemang, Kabupaten Bogor, pada hari Senin (28/11/2024).
Sugeng mengingatkan petugas damkar untuk terus mengedepankan semboyan “Pantang Pulang Sebelum Padam” yang mencerminkan komitmen siaga 24 jam, 7 hari (seminggu).
Sugeng menyebutkan bahwa kebakaran adalah ancaman yang tak bisa diprediksi, sehingga kesiapsiagaan petugas damkar yang optimal sangat penting dalam menangani situasi darurat ini. “Kesiapsiagaan 24/7 adalah tugas yang tidak bisa ditawar, sebagai upaya penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM),” ujar Sugeng.
Lebih lanjut, Sugeng mengatakan kesiapan fisik, pengetahuan, dan keterampilan teknis yang memadai bagi para petugas damkar. “Selain kesiapan fisik, pemadam kebakaran juga harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjamin keselamatan selama bertugas,” tandasnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme petugas damkar, memastikan mereka siap menghadapi berbagai tantangan dalam tugas mulia ini. Dengan pelatihan yang baik, diharapkan para petugas damkar dapat bekerja lebih efektif dan tanggap dalam mengatasi kebakaran. (Merpos).